Iritasi kronis, infeksi, dan kondisi prakanker seperti kutil kelamin atau lichen sclerosus, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker vulva.
Meskipun ada spekulasi bahwa paparan klorin jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, penelitian tentang hal ini masih terbatas dan belum ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut.***