Viral di Medsos Video Pasangan Selingkuh Ditembak Mati di Morowali?, Ini Kata Dandim 1311/Morowali!

photo author
- Selasa, 20 Agustus 2024 | 17:48 WIB
Pihak Dandim 1311/Morowali Angkat Bicara mengenai video yang beredar pasangan selingkuh ditembak. Foto: via batarapost.com
Pihak Dandim 1311/Morowali Angkat Bicara mengenai video yang beredar pasangan selingkuh ditembak. Foto: via batarapost.com

iNSulteng – Media sosial (Medsos) dihebohkan oleh pasangan selingkuh yang ditembak mati berkali-kali.

Darah bercucuran di dada pria dan si wanita tampak dibiarkan hidup.

Peristiwan itu dinarasikan terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca Juga: Viral di Medsos, Pria Tembak Mati Selingkuhan Istri, Dimana Lokasinya?

Baca Juga: Intan Nabila Ngaku Masih Banyak Memar di Tubuhnya!

Benarkah pasangan selingkuh itu terjadi di Morowali?

Berikut penjelasan pihak TNI mengenai video yang viral tersebut, dirangkum Selasa 20 Agustus 2024.

Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan yang menyebar di media sosial mengenai dugaan insiden perselingkuhan yang terjadi di Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Dalam pemberitaan tersebut, dikatakan bahwa seorang istri sebuah instansi diduga terlibat dalam hubungan dengan seorang oknum instansi lainnya, yang kemudian ketahuan oleh suaminya dan terjadi penembakan, 19 Agustus 2024.

Dandim Letkol Inf Alzaki menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mendalam mengenai informasi tersebut dan memastikan bahwa insiden seperti yang diberitakan tidak terjadi di wilayah Bahodopi maupun wilayah kerja Kodim 1311/Morowali.

”Kami telah memeriksa informasi ini dengan cermat dan tidak ada laporan atau kejadian seperti yang disebutkan. Berita tersebut tidak berdasar dan merupakan informasi yang menyesatkan,” tegas Letkol Inf Alzaki dilansir dari batarapos.com.

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa setelah menelusuri lebih dalam, pihaknya menemukan bahwa video yang sama telah diberitakan oleh media asing dan kemungkinan besar peristiwa tersebut terjadi di negara lain yang rentan terhadap peredaran narkoba, bukan di Indonesia.

”Dari informasi yang kami terima, video tersebut berasal dari negara lain yang memiliki masalah serius dengan peredaran narkoba, dan sama sekali tidak terjadi di Morowali, bahkan mungkin tidak di Indonesia,” tambah Letkol Inf Alzaki.

Dandim mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum jelas sumbernya dan tidak menyebarluaskan informasi yang dapat menimbulkan keresahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Hoax Ida Dayak Mau ke Palu!

Minggu, 15 September 2024 | 07:08 WIB
X