iNSulteng - Insiden tidak mengenakkan kembali dialami wartawan.
Kali ini dialami wartawan tvOne Andi Baso Herry jadi korban intimidasi oleh oknum kepolisian pada Kamis, 18 November 2021.
Oknum polisi itu berasal dari Polda Sulawesi Tengah berinisial Brigpol H, di luar ruangan kantor Mapolres Banggai, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Mensos: 31 Ribu ASN Terindikasi Terima Bansos Kemensos
Oknum polisi berinisial Brigpol H tanpa alasan yang jelas membentak dan menghapus gambar kegiatan yang diambil oleh Andi Baso Herry.
Berdasarkan keterangan Andi, bermula saat Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Banggai dengan beberapa agenda.
Agenda diawali mengunjungi gerai vaksinasi di Desa Tangkian, Kecamatan Kintom.
Baca Juga: Jaksa yang Tuntut Istri 1 Tahun Penjara Karena Tegur Suami Mabuk Akhirnya Dipecat !
Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Mapolres Banggai untuk memberikan arahan kepada personil Polres Banggai.
Sebelum pemberian arahan dimulai, Andi Baso sapaan akrab reporter TV One ini berkesempatan untuk mengambil gambar dokumentasi.
Setelah itu reporter Andi Baso disuruh untuk keluar ruangan karena kegiatan bersifat internal.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Lelah dan Sakit Pinggang Menurut dr. Zaidul Akbar
Saat diluar ruangan, Brigpol H mendatangi Andi Baso. Tanpa basa basi langsung menyuruh menghapus seluruh dokumentasi yang telah diambil.
Andi Baso jelas menolak permintaan itu dan mempertanyakan alasan mengapa dokumentasi harus dihapus.