iNSulteng – Viral di media sosial (medos) sebuah Proyek disebut senilai Rp2,3 miliar ambruk padahal belum diresmikan.
Kontraktor bisa menangis melihat kejadian yang menimpa proyek Talud penanganan banjir Sungai Pangkajene, Kecamatan Minasatenem Pangkep ini, Sulsel ini.
Lokasi proyek tepat di kampung ujung loe Roboh ke dalam sungai itu ambruk pada Jumat 7 Oktober 2022.
Baca Juga: Kenapa Grand Viitara Laku Keras?, Bikin Avanza Ketar-Ketir!
Baca Juga: Jaga Daya Beli Masyarakat untuk Hadapi Krisis Ekonomi Global
Video detik-detik ambruknya proyek yang menelan anggaran cukup fantastis itu diunggah dalam video @makassar_iinfo.
"Proyek Talud penanganan banjir Sungai Pangkajene Kecaman Minasatene kelurahan Minasatene tepatnya di kampung ujung loe Roboh ke dalam sungai, Jumat 7/10/2022," tulisnya.
Disebutkan proyek sepanjang 100 meter tersebut menggunakan anggaran penanggulangan bencana TA 2022 melalui BPBD Kabupaten Pangkep.
Dalam video terlihat proyek tersebut berada dekat dengan sungai yang dimaksud tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak termasuk netizen, pasalnya proyek belum diresmikan.
“Semoga di lirik sampe ke KPK dan warga sana bisa lebih aman dr hal tdk di inginkan,” tulis akun @ayudenisghibran.
“Palingan yg dpakai cuma 500juta, sisanya masuk kantong,” tambah akun @juni_ar07.
“Apakah sudah di lakukan uji stabilitas tanahnya,dan desainnya sudah sesuai dengan kondisi di lokasi.? kita tida boleh menerka seakan2 semua kesalahan kontraktor,karena di dalam proyek ini ada konsultan perencana,konsultan pelaksanaan dan kontraktornya,” komentar @sharaanhatibi.***