Viral Video TNI-Polri Paksa Warga Depok Vaksin, Ini Faktanya

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 10:06 WIB
Anggota TNI menenangkan ODGJ yang membawa senjata tajam di Depok. (Foto: PMJ News/Instagram @kabarnegri)
Anggota TNI menenangkan ODGJ yang membawa senjata tajam di Depok. (Foto: PMJ News/Instagram @kabarnegri)

iNSulteng-Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan beberapa anggota TNI dan polisi membekap warga untuk dipaksa menerima suntikan vaksin di wilayah Kota Depok.

Dalam narasi video disebutkan suntikan itu diduga vaksin, karena ada seseorang yang memberikan pengertian kepada orang yang dibekap untuk tenang.

Kejadian itu diduga terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. "Istighfar, istighfar, divaksin ini divaksin, cuma divaksin," ujar orang itu dalam video tersebut.

Baca Juga: Tabrak Separator Busway, Mobil Mewah Terbakar 2 Orang Meninggal

Baca Juga: Jessica Cari Keadilan, Rendy dan Catherine Menikah, Ikatan Cinta Hari Ini

Menanggapi hal itu, Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan Pelda Dedy mengatakan hal itu sebagai hoax. Dia membantah video yang beredar itu tindakan represif TNI dan Polri memaksa warga Depok divaksin.

Menurut Dedy, tindakan itu merupakan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial M yang mengamuk sambil membawa senjata tajam dan meresahkan warga.

"Tidak benar video itu paksa vaksin, anggota kami membantu warga menenangkan ODGJ yang meresahkan karena membawa senjata tajam," ungkap Dedi kepada wartawan, Minggu 6 Februari 2022.

Dedy menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 4 Februari 2022. Saat itu, warga meminta bantuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri, Kelurahan Duren Mekar, untuk menenangkan seorang warga penderita ODGJ.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X