iNSulteng - Memasuki masa vaksinasi Covid-19 di Indonesia, masyarakat seperti harus lebih selektif dalam menerima informasi, terlebih yang beredar di jejaring media sosial.
Pasalnya, tidak sedikit informasi sesat atau Hoaks yang disebar oleh oknum atau kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Blusukan Mensos Risma Disoal, Rudi Hartono: Kenapa Tidak Seluruh Indonesia?
Seperti sebuah akun Facebook mengunggah informasi berkaitan dengan vaksin dengan menulis narasi “AMERIKA melakukan SUNTIK VAKSIN 130,000 RAKYATNYA, 3250 SAKIT PARAH, DAN CACAT SEUMUR HIDUP. CACAT DAN SAKIT PARAH YG TAK BISA DI OBATI, believe or not for more information cek CDC website gimana dgn INDONESIA UDAH SIAP?”.
Berdasarkan hasil penelusuran pada indeks pencarian di website CDC, tidak ditemukan adanya tulisan yang menyebut 3.250 warga Amerika cacat seumur hidup dan sakit parah pasca menerima vaksin.
Baca Juga: HOAKS: Ulama Aceh Haramkan Vaksin Covid-19
Adapun pada 31 Desember 2020, CDC merilis tulisan dengan judul “COVID-19 Vaccines and Allergic Reactions” atau “Vaksin COVID-19 dan Reaksi Alergi”. Tulisan tersebut membahas rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan masyarakat Amerika jika mengalami reaksi alergi setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19. ***
