Vidio Ratusan Santri Pingsan Setelah Disuntik Vaksin Hebohkan Jagad Maya, Ini Faktanya!

photo author
- Selasa, 12 Januari 2021 | 21:58 WIB
Hoaks yang menyatakan ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19 (Youtube) (ANTARA)
Hoaks yang menyatakan ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19 (Youtube) (ANTARA)

iNSulteng - Video dengan narasi "RATUSAN SANTRI DISUNTIK VAKSIN LANGSUNG PINGSAN DAN MUAL" riuh beredar di sejumlah jejaring media sosial jelang vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Indonesia, Rabu 13 Januari 2021.

Dalam cuplikan gambar berdurasi sekitar dua menit itu, sejumlah laki-laki yang menggunakan sarung serta peci tampak terbaring di sebuah ruangan.

Baca Juga: Aksi Percobaan Penculikan di Labuhanbatu Selatan, Adakah Kaitannya dengan 3 Bocah di Langkat

Banyak pula orang yang terlihat di video itu dengan kondisi lemas sehingga harus digotong rekannya menuju ruangan, sebagaimana termuat di Facebook maupun kanal berbagi video Youtube.

Namun, benarkah ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19 sebagaimana judul yang disematkan dalam video itu?

Baca Juga: Kakek Umur 83 Tahun Goyang Anak Dibawah Umur

Penjelasan:

ANTARA menemukan narasi yang menyebut ratusan santri pingsan dan mual usai disuntikan vaksin dalam tayangan video itu merupakan hoaks.

Dari hasil penelusuran, video tersebut merupakan cuplikan gambar lama yang dimunculkan kembali dengan judul dan narasi yang direkayasa.

Kejadian yang terekam dalam video itu merupakan peristiwa yang berlangsung pada 2018 dan dimuat oleh akun Youtube Jember 1TV pada 28 Februari 2018.

Baca Juga: Kabar Duka, Kajari Parepare Hembuskan Nafas Terakhir di Makassar

"Puluhan santri pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah Jember pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri, orangtua santri panik hingga berdatangan ke pondok pesantren tersebut," demikian keterangan yang dimuat Jember 1TV dalam kanal Youtube.

Klaim: Ratusan santri pingsan setelah divaksin COVID-19?

Rating: Salah/Disinformasi ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X