Dua Bocah Ditemukan Tewas di Wahana Permandian, Polisi : Satu Korban Tenggelam, Satu lagi Terapung

photo author
- Kamis, 7 Januari 2021 | 09:57 WIB
Ilustrasi dua bocah tenggelam di wahana permandian (Pexels)
Ilustrasi dua bocah tenggelam di wahana permandian (Pexels)
 
iNSulteng - Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di wahana pemandian Cafless Waterpark, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Polisi pun ikut membenarkan insiden dua bocah ditemukan tewas di wahana permaindian itu.
 
Informasi diperoleh dari Polisi, korban bocah yang satu ditemukan tenggelam, dan korban bocah satu lagi sudah terapung.
 
Bahkan, jajaran Polres Mataram telah memasang Police Line dan sementara melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wahana permandian itu.
 
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi, di Mataram, Rabu, membenarkan terkait tewasnya dua bocah asal Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, di areal pemandian Cafless Waterpark tersebut.

Baca Juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Positif Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini

"Informasi kejadiannya sekitar pukul 13.40 Wita. Yang satu ditemukan dalam kondisi tenggelam, satunya lagi sudah mengapung," kata Heri, dilansir dari Antara Banten, Kamis, 7 Januari 2021.

Kapolresta Mataram, saat menyambangi jenazah kedua bocah ketika sudah di evakuasi ke Puskesmas Gunungsari, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab pasti keduanya tewas.

Baca Juga: Sumbang 2 Gol, Pirlo : Federico Cheisa jadi Kunci Kemenangan Juventus Kalahkan Pemuncak Klasemen
 
Begitu juga informasi yang diperoleh dari pihak keluarga korban. Mereka yang juga berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengaku tidak mengetahui penyebab kedua bocah bernama Feri (4) dan Zidan (5) itu tewas.

"Jadi korban ini datang ke sana bersama keluarganya, sama paman-pamannya, orang tuanya tidak ikut. Saat bermain (mandi di kolam renang), keluarganya sedang makan siang," ujarnya.

Baca Juga: Isi Surat Idham Azis ke Jokowi dan 4 Komjen Ini Jadi Calon Kuat Kapolri, Siapa yang Pantas?
 
Untuk memastikan penyebabnya tewas, pihaknya telah menutup sementara pemandian Cafless Waterpark. Pemeriksaan saksi dan juga pengelola masuk dalam rangkaian penyidikan.

"Kami tutup untuk proses penyidikan, garis polisi sudah dipasang. Nanti juga akan ada olah TKP," ucap Heri yang juga turut menyambangi wahana pemandian Cafless Waterpark tersebut.

Menurut informasi dari pihak pengelola, wahana pemandian tersebut belum lama buka. Pada saat kejadian, pengunjung pemandian dikatakan belum begitu ramai.
 
Baca Juga: Facebook Hapus Tombol 'Like' di Fanpage, Ternyata Ada Desain Baru

"Mereka katanya baru buka Desember kemarin. Pas kejadian, pengunjungnya sekitar 20 orang, tidak begitu ramai," ucap Heri.

Lebih lanjut, jenazah kedua bocah dikatakan telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Pelangan. Pihak keluarga korban, jelas Heri, menolak untuk dilakukan autopsi jenazah.
 
Baca Juga: Juventus memetik Kemenangan 3-1 Tadi Malam, AC Milan Derita Kekalahan Perdana Liga Italia

"Tapi nanti kami akan gunakan hasil visum luarnya. Nanti akan kami padukan dengan hasil olah TKP dan juga keterangan saksi serta pihak pengelola untuk mengetahui penyebabnya," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Badjoki

Tags

Rekomendasi

Terkini

X