iNSulteng- Beredar sebuah video di media sosial (Medsos) Facebook, sejumlah aliansi warga Desa Tenete dan Lekuang melakukan aksi demo terhadap Pemerintah Sulawesi Selatan.
Masyarakat kedua Desa tersebut melakukan aksi dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan yang berada di Desa Tanete.
Berdasarkan penelusuran tim iNSulteng.id pada senen 24 Juli 2023 sekira pukul 06.00 WITA dalam postingan akun Moeklis Fauzil.
Baca Juga: MENGGEMPARKAN! Viral Minyak Telon Penyebar Pacar Sendiri! Begini Pengakuannya?
Baca Juga: TERBARU, Viral Minyak Telon di Sulsel Penyebar Pacar Sendiri, Netizen: Astaghfirullah Tega Banget
Aliansi kedua desa tersebut melakukan aksi demonya karena lantaran jenuh dengan janji-janji dari pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Aksi demo tersebut di pimpin langsung oleh tokoh masyarakat di Desa Tanete yakni bapak H. Jamak dan H. Latara.
Demo itu merupakan bentuk kejenuhan masyarakat terhadap Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang selalu berjanji akan memperbaiki jalan yang berada di desa Tanete dan Lekuang.
Menurut informasi yang ada dalam postingan video tersebut, sebelumnya pada tahun 2022 ruas jalan tersebut telah dianggarkan puluhan miliar. Namun sampai saat ini ruas jalan tesebut masih rusak dan tidak mengalami perbaikan.
"Kami atas nama warga desa Tanete dan Lekuang memohon maaf kepada pengguna jalan, yang melewati jalur ini karena dengan adanya kegiatan ini membuat jalanan saat ini macet," ujar pemosting video.
"Kita akan melakukan aksi penanaman pohon pisang ini sampai ke ujung jalan ini jalanan ini yang rusak yang rusak maksud kami," tambah nya.
Masyarakat Desa Tanete dan Lekuang berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan respon positif guna untuk perbaikan jalan.
"Masyarakat sudah jenuh melewati jalanan ini, menikmati pahit manisnya melewati jalanan di Desa Tanete ini," tandasnya.***