iNSulteng.com - Anggota DPRD Tolitoli, Sulawesi Tengah, mendesak pemerintah Tolitoli, agar mengutamakan pemenuhan gizi masyarakat dan kesehatan warga secara maksimal, untuk mencegah warga terdampak gizi buruk dan busung lapar.
"Seharusnya di kabupaten Tolitoli ini tidak boleh ada warga yang kekurangan gizi, kelaparan dan sebagainya. Ini harus menjadi perhatian serius Pemda Tolitoli,” ucap Jemi Yusuf, Anleg DPRD Kabupaten Tolitoli Selasa 1 September 2020.
Ironisnya, Kata Jemi masih adanya warga Tolitoli yang berpenghasilan Cingkeh masih ada penderita gizi buruk.
BACA JUGA: Tidak Bosen Mengedukasi Warga di Tengah Pandemi
“Hal itu sangat memalukan bagi daerah, sebab ketersediaan pangan dengan kualitas tinggi di Bumi Cingkeh ini harusnya bisa mencegah warga dari gizi buruk,” harap Jemi.
Olehnya, kasus gizi buruk yang terjadi salah satu warga Tolitoli desa Bajugan kecamatan Galang belum lama ini harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah setempat dalam memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
“Karena adanya kasus itu menandakan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat, utamanya mengenai pemenuhan gizi warga,” kata dia.
Jemi Yusuf yang merupakan Wakil Ketua I DPRD ini mendesak Pemda Tolitoli dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan hingga tingkat kecamatan dan desa, untuk segera melakukan pendataan terhadap warga di masing-masing desa.
“Ini penting agar kita bisa mengetahui apakah masih ada warga yang terdampak gizi buruk atau tidak,” kata Jemi.
Kata dia, kasus yang terjadi baru-baru ini sangat mengusik rasa kemanusiaan kita dan terhina.
“Karena ternyata negeri yang kaya ini ada warganya sakit dan tidak terawat,” ujarnya. ***
Reporter: Syahar Lesmana