iNSulteng – Hari ini 4 tahun lalu 28 September 2018, gempa bumi berkekuatan 7,7 mengguncang Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Gempa yang terjadi 28 September itu kemudian dimutahirkan jadi 7,4 Magnitudo dan menyebabkan terjadinya Tsunami besar.
Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA.
Baca Juga: TERPESONA! Ternyata Spesifikasi MG Marvel R Ternyata Ungguli Volkswagen ID.4, Simak Ulasannya
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Adik Pajero Sport, Tampilan Sekelas Innova, Namanya Outlande!
Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar.
Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu. Guncangan gempa bumi. Pusat gempa bumi (episentrum) berada di darat, sekitar Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan cukup kuat di sebagian besar provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan sebagian Kalimantan Timur serta Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Di Makassar misalnya, getaran sempat dirasakan beberapa detik. Di Menara Bosowa, karyawan berlarian meninggalkan gedung.
Di Palopo, Sulawesi Selatan, guncangan membuat warga berlarian meninggalkan rumah. Di Samarinda, gempa turut dirasakan sampai warga keluar berhamburan dari gedung dan pusat perbelanjaan.
Di Balikpapan, guncangan gempa turut dirasakan di rusunawa, dan hotel. Secara umum gempa dirasakan berintensitas kuat selama 2-10 detik.