iNSulteng – Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi menambah jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pengangkatan 437 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, pada Jumat, 16 Mei 2025, di Gedung Pogombo, Kompleks Kantor Gubernur Sulteng. Momen bersejarah ini menandai berakhirnya proses pengadaan ASN yang telah dinantikan.
Dari total 437 CPNS yang dilantik, 108 orang merupakan tenaga kesehatan dan 329 orang tenaga teknis.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Gubenur Sulteng Pastikan Beasiswa Kuliah Gratis Tanpa Syarat!
Baca Juga: Gebrakan 100 Hari Kerja Vera Laruni, Satu Desa Satu Hafiz Quran
Beragam latar belakang pendidikan dan golongan turut mewarnai komposisi CPNS baru ini, 32 orang dari golongan II/a (SMA/SMK), 81 orang dari golongan II/c (Diploma III), 272 orang dari golongan III/a (Sarjana), dan 52 orang dari golongan III/b (Magister/Dokter).
Meskipun formasi awal mencapai 540, jumlah CPNS yang berhasil dilantik menjadi 437 karena tiga calon mengundurkan diri selama proses pemberkasan.
Hal yang menarik, tujuh di antara CPNS baru ini sebelumnya berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan dua lainnya berhasil mengisi formasi khusus penyandang disabilitas.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya integritas dan disiplin bagi para CPNS baru.
“Sebagai pegawai, kita ini terikat dengan aturan yang jelas, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Jangan ada yang merasa bebas setelah lulus CPNS. Ini baru awal dari pengabdian kalian,” ucapnya.
Beliau berharap mereka dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan Sulawesi Tengah dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai ASN yang profesional dan berdedikasi.
Pengangkatan CPNS ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintahan dan pelayanan publik di Sulawesi Tengah.
Kehadiran tenaga-tenaga baru ini menjadi angin segar bagi upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Sulteng.***