iNSulteng – Penggiat Hukum Moh. Fhalar menyoroti tiga perusahaan suplayer Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis solar dari Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penyelundukam BBM bersubsidi dengan sekala besar ini dilakukan oleh tiga perusahaan PT inisial PT KGT, PT SGM dan PEM.
“Saya menduga kuat Telah terjadi penyalahgunaan dan penyelundupan yang di lakukan beberapa transportir BBM berjenis solar dari Sulawesi selatan ke Sulawesi Tenggah oleh perusahaan itu,” kata Moh Fhalar, Kamis 12 Desember 2024.
Baca Juga: Kunci Jawaban Murid SD Ujian Desember 2024, Cek Jawaban Akurat di Sini Dijamin Benar 100 Persen!
Perusahaan transportir yang membawa BBM Subsidi itu bernaung di tiga PT tersebut.
Perusahaan tersebut diduga melakukan kegiatan penyeludupan BBM subsidi serta melakukan penimbunan BBM di wilayah Sulsel untuk dibawa ke Sulteng.
“Selanjutnya perusahaan tersebut melakukan penjualan kepada perusahaan yang bergerak di tambang nikel yang berada di Sulawesi tenggah,” tambah Fhalar.
Dia saat ini tengah mengumpulkan data lebih lanjut kemudian akan membawanya ke penegak hukum untuk diproses seusai dengan undang-undang.
Mengingat kata dia, dampak yang ditimbulkan aktifitas yang di lakukan perusahaan Transportir tersebut maka menyebabkan kelangkaan BBM berjenis solar di wilayah Sulawesi Selatan.
“Tunggu saja waktunya kami akan melakukan upaya hukum agar tiga perusahaan itu ditindak tegas,” tutup Fhalar.***