iNSulteng - Menyikapi laporan masyarakat terkait penyalahgunaan BBM Subsidi tersebut, Tim Opsnal Ditreskrimsus Polda Sulteng langsung mendatangi TKP atau Tempat Kejadian Perkara yang terjadi di SPBU.
Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulteng melalui Ipda I Nyoman Suardana yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa benar saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi.
"Benar, bahwa saat ini kami sedang melaksanakan giat penyelidikan terkait dugaan Tindak Pidana di Bidang Minyak dan gas bumi yang berada di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah," Jum'at, 29 Maret 2024.
Baca Juga: Kapolres Buol Ajak Anak Yatim Buka Puasa Bersama di Malam Nuzulul Qur'an
Dalam pengecekan terhadap SPBU yang berada di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah Tim Opsnal langsung melakukan peneraan atau pengukuran terhadap stok BBM bersubsidi yang disediakan oleh SPBU tersebut.
"Berdasarkan hasil pengecekan ternyata diketahui bahwa SPBU Bahodopi terakhir melakukan peneraan pada bulan Desember 2023," kata IPDA Nyoman.
Akan tetapi dalam hasil penyelidikan tersebut belum dapat melihat langsung hasil peneraan dikarenakan pihak yang dapat melakukan peneraan yakni UPT Kemetrologian Kota Palu.
Baca Juga: 63 Tahun Berkarya, Hutama Karya Jawab Tantangan Pembangunan Infrastruktur
Selain itu IPDA Nyoman Suardana
menghimbau dan melarang kepada pegawai pertamina untuk tidak melakukan pengisian BBM menggunakan jergen
"Apa bila ditemukan ada yang melanggar atau menyimpang maka akan di lakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.