iNSulteng – Adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) membuat daerah penyanggah terus berbenah.
Salah satu daerah penyanggah ibu kota adalah Sulawesi Tengah (Sulteng). Sejumlah infrastruktur terus jadi perbincangan utama.
Salah satunya adalah jalur Parigi-Palu yang saat ini sering longsor dan sering terjadi kecelakaan. Makan perlunya Tol di jalur ini.
Baca Juga: Jalan Tol Tambu – Kasimbar di Sulteng Segera Terwujud, Gerbang Timur Indonesia Sambut IKN!
Rencana pembangunan Proyek Tol Palu-Parigi Sulawesi Tengah sudah ada sejak lama. Bahkan usulan dilakukan beberapa kali.
Jika dibangun Tol-Palu Parigi di Sulawesi Tengah kemungkinan akan melintasi pegunungan kebun kopi dan membelah gunung.
Jika proyek tersebut terialisasi tidak menutup kemungkinan akan ada Terowongan yang bakal di bangun. Sementara Exit Tol ada di Keluarahan Petobo, Kecamatan Mantikulore.
Untuk diketahui Kota Palu merupakan ibu kota Sulawesi Tengah yang juga jadi penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Melansir iNIndonesia.com, Senin 16 September 2024, usulan Proyek Tol Palu Parigi itu sudah sejak jaman Gubernur Longki Djanggola.
Kala itu tepat tahun 2015 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengusulkan pembangunan Jalan Bebas Hambatan namun Non Tol yang menghubungkan Palu dengan Parigi sepanjang 32 km. Proyek ini membutuhkan dana sekitar Rp 5 triliun.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, jalan ini akan menjadi jalan penghubung utama transportasi logistik antara Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan ALKI III.
Jalan bebas hambatan Non Tol yang dimaksudkan gratis tak seperti Jalan Tol pada umumnya yang berbayar.
Selain itu pada 2012 hal ini juga pernah di bahas Wakil Wali Kota Palu Mulhanan Tombolotutu yang menyatakan rencana pembangunan jalan tol Palu-Parigi, Sulawesi Tengah, sepanjang 35,7 kilometer sudah mendapat izin pinjam pakai kawasan konservasi dari Kementerian Kehutanan.
