Gubernur mengatakan akan menindaklanjuti masalah lahan Trnasmigrasi Desa Tontowea yang diduga diserobot perusahaan tersebut.
Untuk diketahui warga Transmigrasi yang didatangkan dari Jawa dan Lombok itu mendapatkan lahan usaha 1, lahan usaha 2 dan lahan pekarangan.
Namun lahan usaha 2 tidak diberikan oleh Pemerintah Pusat melainkan diberikan Pemda setempat, yang jadi permasalahan adalah lahan usaha 2.
Pertemuan singkat tersebut tempak Gubernur menyambut hangat kedatangan perwakilan masyarakat desa Tontowea tersebut.***