Segala upaya dilakukan untuk memperkuat sistem kelistrikan diantaranya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai lokasi PLTA dan relokasi secara bertahap pembangkit dengan total daya 80 MW.
PLN menegaskan tidak akan berhenti dan terus berupaya secara bertahap memperkuat sistem kelistrikan. Tim khusus bidang pembangkitan dari Nusantara Power, Indonesia Power, PLN Tarakan dan PLN Batam diterjunkan untuk membantu pemulihan sistem kelistrikan Sulbagsel.
Tercatat musim kering yang berkepanjangan telah berdampak terhadap berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan PLTA turun sekitar 75 persen dari 850 Megawatt (MW) menjadi hanya 200 MW.
PLN optimis pengoperasian pembangkit tersebut merupakan simbol dan sebuah _trigger_ untuk penguatan keandalan pasokan dan layanan kepada pelanggan.***