iNSulteng - Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton menjadi sumber dalam menentukan masa depan seseorang.
Weton sesungguhnya adalah hari dalam kalender Jawa yang seringkali disebut pasaran, dan weton diperingati pada hari kelahiran.
Kalau kita mengenal hari dalam kalender masehi sebagai 7 hari, yaitu hari Minggu hingga Sabtu, maka dalam kalender Jawa ditambah dengan hari pasaran.
Baca Juga: Cara Melihat Khodam Pendamping, Tanpa Ritual Khusus, Apa Khodam Pendampingmu?
Baca Juga: 5 Weton Banyak Rezeki Tapi Banyak Cobaan, Berikut Solusinya
Ada lima pasaran Jawa, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi.
Dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Nasib dan Hoki pada Sabtu 12 Februari 2022. Berikut adalah keistimewaan pasaran Pahing:
Pasaran Pahing merupakan pasaran seniman. Pasaran Pahing merupakan pemegang segel dari chakra jantung langit, yang berelemen api.
Karena berelemen api, maka pasaran Pahing memiliki psikologi sebagai seorang yang baik hati, orang yang tidak tegaan, pecinta seni.
Pasaran Pahing juga mudah dipengaruhi dan mempengaruhi. Yang menjadi kunci dari karakter psikologis orang Pahing adalah sifat alami, yaitu karakter alami dari elemen api.
Pahing berelemen api, arah selatan juga berelemen api. Oleh karena itu pasaran Pahing berada, duduk atau berkuasa diarah selatan.
Pasaran Pahing memang menyimpan power atau neptu nilai yang paling besar dibanding pasaran lain. Pasaran adalah siklus dari energi langit, siklus itu mempengaruhi psikologis manusia. Kelima pasaran dipengaruhi sekaligus menyimpan power dari kelima benda langit.
Baca Juga: Weton Selasa Wage Paling Sakti, Ini Kelebihannya
Baca Juga: 5 Weton Pembawa Keberuntungan dan Rezeki Setelah Menikah