iNSulteng - Perhitungan pal nabi adalah perhitungan yang masih termasuk dalam metode Primbon Jawa, dimana menjabarkan nasib dan kerezekian manusia menjadi 12 kategori nabi.
Dari 12 pal nabi, ada 5 weton yang termasuk kedalam pal nabi Musa dan pal nabi Isa.
Dimana kedua pal nabi ini secara garis besar mempunyai perhitungan yang mirip dalam kerezekian dan nasib manusia, yaitu sama banyak rezeki namun juga akan banyak cobaan dan rintangan.
Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Pemerintah Blokir Ribuan Aplikasi Pinjol Ilegal
Baca Juga: 8 Weton Istri Pembawa Keberuntungan, Apa Weton Istrimu?
Dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Nasib dan Hoki pada Sabtu 12 Februari 2022. Berikut adalah weton banyak rezeki dan banyak cobaan, sekaligus solusinya:
1. Minggu Wage
Orang Minggu Wage termasuk dalam primbon pal nabi Musa, mereka adalah golongan orang yang tidak bisa berdiam diri, dan bisa menjadi penyejuk untuk orang-orang yang berada disekitarnya.
Mereka termasuk orang yang cerdas, penurut, dan jarang sekali marah, akan tetapu sekalinya marah, Minggu Wage akan bertindak seperti angin yang meniup membesarkan kobaran api.
Dalam primbon Jawa dijelaskan jika orang yang lahir pada Minggu Wage adalah orang yang selalu ingun lebih unggul dibandingkan dengan orang lain disekitarnya, mereka menjadi pencemburu bila ada orang yang jauh lebih unggul darinya.
Minggu Wage sosoknya berwibawa dan pekerja keras, dibawah primbon pal nabi Musa, dirinya diramalkan akan memiliki banyak rezeki. Namun weton ini harus mengendalikan sifat negatifnya agar tidak banyak mendapat cobaan, yaitu sifatnya yang keras kepala, iri, boros dan lain sebagainya.
Baca Juga: Weton Paling Ahli Berdagang dan Bakal Sukses, Apakah Itu kamu?
Baca Juga: Weton Selasa Wage Paling Sakti, Ini Kelebihannya
2. Senin Legi
Orang Senin Legi termasuk kedalam primbon pal nabi Musa. Kebanyakan dari Senin Legi senang melakukan kegiatab traveling, mereka senang berkelana melihat dan mencari wawasan baru, pribadinya juga sopan dan tidak suka menyakiti orang lain.
Weton Senin Legi dikenal sebagai pribadi yang tidak mudah percaya dengan perkataan orang lain, apalagi jika ada hal-hal yang bertentangan dengan pemikirannya.
