iNSulteng - Lima pasaran atau biasa dikenal juga sebagai pancawara merupakan satuan waktu yang dikenal oleh masyarakat Jawa sejak dahulu kala.
Hari pancawara digunakan sebagai hari patokan untuk hal-hal yang bersifat spiritual yang disetiap harinya memiliki makna tersendiri.
Dalam kebudayaan Jawa, dikenal 7 hari masehi atau dino sebagai sebuah siklus dari energi bumi, sedangkan 5 merupakan sebuah siklus dari energi langit.
Baca Juga: Pemilik 8 Shio Ini Rezekinya Makin Berlimpah Setelah Imlek 2022
Baca Juga: Pemberani dan Mengayomi, 7 Weton Disukai Khodam Patih Gajah Mada
Dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Nasib dan Hoki pada Minggu 30 Januari 2022. Berikut adalah 5 jati diri pasaran Jawa:
1. Pasaran Legi
Pasaran Legi mempunyai jumlah 5 dan merupakan pemegang segel dari chakra seks langit, yang berelemen kayu atau udara.
Pasaran Legi mempengaruhi psikologis manusia menjadi optimis dan mempunyai banyak keinginan. Jadi yang menjadi inti atau kunci dari orang pasaran Legi itu adalah optimisme dan juga keinginan yang mereka miliki.
Tugas pasaran Legi dalam hidupnya adalah untuk menunjukkan jalan dan memberi petunjuk, karena itulah orang-orang Legi harus belajar banyak ilmu untuk bisa membuka jalan kepada orang lain.
2. Pasaran Pahing
Pasaran Pahing mempunyai jumlah 9 dan merupakan pemegang segel cakra jantung langit dimana disimbolkan dengan elemen api.
Karena berlemen api, maka pasaran Pahing memiliki psikologi sebagau seorang yang bersemangat tinggi, baik hati, tidak tegaan serta pecinta keindahan. Sehingva pasaran ini juga sering disebut sebagai pasarannya seniman.
Kunci kesuksesan Pahing ada pada kebaikan hati dan kemauannya untuk belajar, perbuatab baik dan wawasan keilmuan dari pasaran Pahing tersebut akan menentukan kemuliaan hidupnya.
Baca Juga: Weton Paling Tinggi, Mudah Sukses dan Kaya
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, 5 Shio Ini Bakal Sukses Luar Biasa di Tahun 2022