Regu Tembak Siap Ekseskusi Mati Randy Badjideh dari Jarak 15 Meter Ditembak Dibagian Jantung, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Ini Tata Cara H

photo author
- Kamis, 4 April 2024 | 18:46 WIB
Regu Tembak Siap Ekseskusi Mati Randy Badjideh dari Jarak 15 Meter Ditembak Dibagian Jantung. Foto: Istimewa
Regu Tembak Siap Ekseskusi Mati Randy Badjideh dari Jarak 15 Meter Ditembak Dibagian Jantung. Foto: Istimewa

Jaksa Eksekutor mengadakan pemeriksaan terakhir terhadap terpidana mati dan persenjataan yang digunakan untuk pelaksanaan pidana mati;

Setelah pemeriksaan selesai, Jaksa Eksekutor kembali ke tempat semula dan memerintahkan kepada komandan pelaksana dengan ucapan “LAKSANAKAN” kemudian komandan pelaksana mengulangi dengan ucapan “LAKSANAKAN”;

Komandan pelaksana memerintahkan komandan regu penembak untuk mengisi amunisi dan mengunci senjata ke dalam 12 pucuk senjata api laras panjang dengan 3 butir peluru tajam dan 9 butir peluru hampa yang masing-masing senjata api berisi 1 butir peluru, disaksikan oleh Jaksa Eksekutor;

Jaksa Eksekutor memerintahkan komandan regu 2 dengan anggota regunya untuk membawa terpidana ke posisi penembakan dan melepaskan borgol lalu mengikat kedua tangan dan kaki terpidana ke tiang penyangga pelaksanaan pidana mati dengan posisi berdiri, duduk, atau berlutut, kecuali ditentukan lain oleh Jaksa;

Terpidana diberi kesempatan terakhir untuk menenangkan diri paling lama 3 menit dengan didampingi seorang rohaniawan;

Komandan regu 2 menutup mata terpidana dengan kain hitam, kecuali jika terpidana menolak;

Dokter memberi tanda berwarna hitam pada baju terpidana tepat pada posisi jantung sebagai sasaran penembakan, kemudian dokter dan regu 2 menjauhkan diri dari terpidana;

Komandan regu 2 melaporkan kepada Jaksa Eksekutor bahwa terpidana telah siap untuk dilaksanakan pidana mati;

Jaksa Eksekutor memberikan tanda/isyarat kepada komandan pelaksana untuk segera dilaksanakan penembakan terhadap terpidana;

Komandan pelaksana memberikan tanda/isyarat kepada komandan regu penembak untuk membawa regu penembak mengambil posisi dan mengambil senjata dengan posisi depan senjata dan menghadap ke arah terpidana;

Komandan pelaksana mengambil tempat di samping kanan depan regu penembak dengan menghadap ke arah serong kiri regu penembak dan mengambil sikap istirahat di tempat;

Pada saat komandan pelaksana mengambil sikap sempurna, regu penembak mengambil sikap salvo ke atas;

Komandan pelaksana menghunus pedang sebagai isyarat bagi regu penembak untuk membidik sasaran ke arah jantung terpidana;

Komandan pelaksana mengacungkan pedang ke depan setinggi dagu sebagai isyarat kepada regu penembak untuk membuka kunci senjata;

Komandan pelaksana menghentakkan pedang ke bawah pada posisi hormat pedang sebagai isyarat kepada regu penembak untuk melakukan penembakan secara serentak;

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Keajaiban di Seluruh Dunia, Ini Daftarnya

Kamis, 28 Juli 2022 | 07:48 WIB

5 Ciri Orang Memiliki Khodam Pendamping

Sabtu, 30 April 2022 | 02:46 WIB

6 Ciri Orang yang Dijadikan Tumbal Pesugihan

Sabtu, 30 April 2022 | 02:44 WIB

8 Weton Tibo Rezeki, Tidurpun Dikejar Rezeki

Sabtu, 30 April 2022 | 02:39 WIB
X