Kunjungan Airlangga ke Pesantren untuk Jaga Basis Konstituen di Jatim

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 21:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Paiton, Probolinggo, Rabu, 14 September 2022. (suaramerdeka.com/dokumentasi Airlangga Hartarto)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Paiton, Probolinggo, Rabu, 14 September 2022. (suaramerdeka.com/dokumentasi Airlangga Hartarto)

iNSulteng - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengunjungi dua pondok pesantren di Probolinggo. Airlangga didampingi sejumlah elite Partai Golkar. Kunjungan itu untuk menjalin kembali kedekatan Partai Golkar dengan ulama di Jawa Timur (Jatim).

Airlangga berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid, Paiton. "Kami hanya ingin silaturahmi bertemu dengan Kiai Mutawakkil dan keluarga besar Ponpes Genggong. Juga ke Kyai Zuhri Zaini pengasuh Ponpes Nurul Jadid. Tidak ada yang lain," ujar Airlangga.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam menilai kunjungan tersebut sebagai suatu hal yang wajar karena Golkar memperoleh suara yang cukup besar pada Pemilu 2019.

Baca Juga: Wow! Harga Xpander Bekas Rp160 Juta, Ini Daftar Lengkap dengan Tipe dan Tahun!

Baca Juga: Yamaha Aerox 160 Dibandrol Setara 3 Biji Iphone 11, Berapa Itu?

"Golkar adalah partai peringkat 4 di Jawa Timur pada Pemilu 2019. Wajar Airlangga melakukan silaturahmi ke jaringan pesantren di Jawa Timur," terangnya.

Menurut Umam, kunjungan Airlangga juga penting dalam rangka menjaga basis elektoral Golkar di Jatim. "Hal itu penting untuk menjaga basis pemilih loyal Golkar di Jatim," terusnya.

Meski demikian, kunjungan tersebut dinilai tidak akan berpengaruh pada kenaikan elektabilitas Airlangga sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Golkar pada Pilpres 2024.

"Namun hal itu tidak menjamin akan berpengaruh pada naiknya elektabilitas Airlangga di Jatim dan di tingkat nasional, mengingat Airlangga belum mampu menunjukkan aspek pembeda antara dirinya dengan para capres potensial lainnya," sambungnya.

Umam menekankan kunjungan tersebut tetap bernilai positif dalam rangka memantapkan mesin politik Golkar jelang kontestasi 2024.

"Tapi setidaknya, safari politik seperti ini tetap baik untuk penguatan mesin partai politik menuju Pemilu 2024 mendatang," pungkasnya.

Lebih konkrit

Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman. mengatakan bahwa Airlangga Hartarto bisa jadi pembeda ‘pengunjung’ lain jika membawa sesuatu yang konkret.

“Karena selain Pak Airlangga yang melakukan seperti itu, tentu banyak Ketua parpol lain juga melakukan hal serupa, apalagi itu dilakukan di pesantren-pesantren besar. Apa yang menjadi pembeda pak AH dengan yang lain, itu yang akan menentukan pengaruhnya besar atau tidak. Lebih konkret, begitu,“ katanya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Prabowo: Zakat adalah Manifestasi Keadilan Sosial

Jumat, 28 Maret 2025 | 12:58 WIB

Kemenag Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:48 WIB

Kemenag Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Selasa, 16 Juli 2024 | 09:14 WIB
X