Suami Mencium Istri Saat Puasa, Batal atau Tidak?

photo author
- Rabu, 22 Februari 2023 | 10:53 WIB
Pasangan suami istri yang bermesraan saat melakukan ibadah puasa (Pixabay/Jubair4043)
Pasangan suami istri yang bermesraan saat melakukan ibadah puasa (Pixabay/Jubair4043)

iNSulteng.id - Saat menjalankan ibadah puasa, godaan setan terkait hawa nafsu semakin besar kepada manusia. Terutama, bagi pasangan suami istri terkait bermesraan.

Jika berhubungan intim sudah pasti merusak puasa, apakah bermesraan dengan pasangan juga bisa membatalkan puasa?

Menyikapi hal ini, banyak ulama yang berpendapat bahwa bermesraan dapat merusak puasa. Namun, beberapa pendapat lain membolehkannya.

Salah satu jenis bermesraan yang paling umum adalah ciuman. Nah, berciuman saat melaksanakan ibadah puasa, sebagaimana yang dilansir dari mui.or.id, ada yang diperbolehkan dan ada pula yang tidak diperbolehkan tergantung situasi dan bagaimana dia melakukannya.

1. Ciuman yang diperbolehkan

Ciuman yang diperbolehkan adalah ciuman kepada seorang istri yang tanpa disertai nafsu. Misalnya, ciuman selamat tinggal ataupun kasih sayang seperti mengecup wajah atau dahi.

Hal ini disandarkan dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam muslim,

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ، وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ، وَلَكِنَّهُ أَمْلَكُكُمْ لِأَرَبِهِ. وَفِيْ رِوَايَةٍ لِمُسْلِمِ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ فِي شَهْرِ الصَّوْمِ

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menciumku ketika beliau sedang puasa dan pernah mencumbuku ketika sedang puasa, namun beliau memang seorang yang paling bisa mengendalikan nafsunya di antara kalian.” (HR. Muslim)

Berdasarkan hasil hadis tersebut, dijelaskan bahwa seorang suami boleh saja mencium istrinya saat berpuasa dengan syarat tidak sampai terangsang.

Namun, lebih baik tidak melakukannya. Karena kita hanya manusia biasa. Sedangkan hadis tersebut mengatakan bahwa Rasulullah yang mencumbu Aisyah. 

Kedua orang tersebut begitu kuat mengendalikan nafsunya. Sementara kita tidak bisa menjamin Apakah syahwat akan terus stabil saat berciuman dengan pasangan atau tidak.

2. Ciuman yang tidak diperbolehkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Sumber: mui.or.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

Prabowo: Zakat adalah Manifestasi Keadilan Sosial

Jumat, 28 Maret 2025 | 12:58 WIB

Kemenag Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:48 WIB

Kemenag Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Selasa, 16 Juli 2024 | 09:14 WIB
X