Sementara itu, Mahfud MD juga menambahkan ada dua masalah besar yang sedang dihadapi Indoneisa, yakni tentang polarisasi ideologi dan merajalelanya korupsi.
Menurut Menko Polhukam, dua persoalan tersebut adalah tantangan dari waktu ke waktu, bukan hanya pada era Presiden Jokowi, tapi juga era Presiden SBY, Presiden Megawati, dan Presiden Gus Dur hingga Presiden Habibie sekalipun.
"2 masalah yg kita hadapi adl polarisasi ideologi dan merajalelanya korupsi. Ini jg masalah semua pemerintah sbm-nya bkn hny soal skrng. Ini sdh subur dan tak teratasi sjk SBY, Megawati, Gus Dur, Habibie," ungkap Mahfud MD.
Oleh karenanya pada Pemilu 2024 harus disiapkan pemimpin yang kuat sehingga Indoneisa mampu mengatasi dua permasalahan besar tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah tidak gagal, dan masih terus berusaha untuk memperbaiki sistem yang ada. Sementara disisi lain survei kepercayaan publik juga masih tinggi dan terus meningkat.
"Kalau soal keberhasilan, survei-survei dari lembaga independen menunjukkan kepercayaan publik msh tinggi, skor penegakan hukum naik dari 49,1 pd 2019 menjadi 64 pd Pebruari 2022. Gagalnya dimana? Mau menyerah krn apa? Paling2 pembuat hoax membuat hoax lg dan bilang itu survai abal-abal," pungkas Mahfud MD.***
Penulis: Ibrahim