Mendengar hal itu, masa aksi kemudian bergeser ke Polda Sulteng dan secara bergantian melakukan orasi.
Koordinator Lapangan Zikra dalam orasinya meminta secara berulang kali agar semua pertambangan ilegal yang ada di Parimo segera dihentikan dan ditangani kelanjutan pemberhentian semetara agar tidak terjadi lagi memakan korban.
Setelah beberapa jam, masa aksi ditemui oleh perwakilan kapolda untuk masuk ke gedung Mapolda untuk melakukan audiens bersama Humas.
Semua tuntutan disamapaikan ke Polda dan Aliansi Parimo menaruh harapan kepada Polda Sulteng untuk menagani kasus tambang ilegal.
Baca Juga: Ambulance Noto Polres Buol Siap Beri Pelayanan Prima Kepada Masyarakat
Dari pihak polda merespon dengan mengatakan, sangat merespon dengan persoalan tambang ilegal yang saat ini juga tengah menjadi pembahasan pihak kepolisian.***