iNSulteng - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing masih menjadi sorotan publik.
Banyak pihak mengecam pernyataan Menag Yaqut karena dianggap kontroversi.
Kali ini, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Palu angkat bicara.
Baca Juga: Jokowi Wajib Selesaikan Pemindakan IKN, HIPMI dan REPNAS Sulteng: Kendati Harus Menunda Pemilu
Baca Juga: Keyakinan Gubernur Sulteng Kepada HIPMI: Kalau 100 Orang Ini Bersama Saya Terus Membuka Usaha
Ketua DPD KNPI Kota Palu, Sidiq Djatola meminta agar Menag Yaqut tidak membuat kegaduhan dengan pernyataan-pernyataan kontroversi.
"Fokus saja mengurusi pemerintahan di bidang agama, daripada mengurusi toa yang ujungnya malah jadi gaduh," jelasnya kepada media ini pada Jumat, 25 Februari 2022.
Tidak hanya itu, Sidiq Djatola juga meminta agar tidak sembarang mengeluarkan pernyataan.
Apalagi, menggunakan kalimat hiasan yang justru tidak semua orang sepahaman atau mengerti maksudnya.
"Jangan jadi beban pemerintah karena isu yang tidak esensi, bahkan tidak ada manfaatnya untuk umat," ujarnya.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan pernyataan yang isinya membandingkan penggunaan toa dengan gonggongan anjing.
Baca Juga: Rusia Klaim Telah Hancurkan 83 Fasilitas Militer Ukraina
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 26 Februari 2022: Cancer Gembira dengan Pasangan, Bagaimana Leo dan Virgo?