KNPI Kota Palu Minta Menag Yaqut Tak Buat Gaduh, Sidiq Djatola: Jangan Jadi Beban Pemerintah

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 20:33 WIB
Ketua DPD KNPI Kota Palu, Sidiq Djatola
Ketua DPD KNPI Kota Palu, Sidiq Djatola

iNSulteng - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing masih menjadi sorotan publik.

Banyak pihak mengecam pernyataan Menag Yaqut karena dianggap kontroversi.

Kali ini, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Palu angkat bicara.

Baca Juga: Jokowi Wajib Selesaikan Pemindakan IKN, HIPMI dan REPNAS Sulteng: Kendati Harus Menunda Pemilu

Baca Juga: Keyakinan Gubernur Sulteng Kepada HIPMI: Kalau 100 Orang Ini Bersama Saya Terus Membuka Usaha

Ketua DPD KNPI Kota Palu, Sidiq Djatola meminta agar Menag Yaqut tidak membuat kegaduhan dengan pernyataan-pernyataan kontroversi.

"Fokus saja mengurusi pemerintahan di bidang agama, daripada mengurusi toa yang ujungnya malah jadi gaduh," jelasnya kepada media ini pada Jumat, 25 Februari 2022.

Tidak hanya itu, Sidiq Djatola juga meminta agar tidak sembarang mengeluarkan pernyataan.

Baca Juga: Sejak Vladimir Putin Serang Ukraina, Banyak Miliarder Rusia 'Jatuh Miskin', Termasuk Bos Minyak Terbesar

Apalagi, menggunakan kalimat hiasan yang justru tidak semua orang sepahaman atau mengerti maksudnya.

"Jangan jadi beban pemerintah karena isu yang tidak esensi, bahkan tidak ada manfaatnya untuk umat," ujarnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan pernyataan yang isinya membandingkan penggunaan toa dengan gonggongan anjing.

Baca Juga: Rusia Klaim Telah Hancurkan 83 Fasilitas Militer Ukraina

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 26 Februari 2022: Cancer Gembira dengan Pasangan, Bagaimana Leo dan Virgo?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X