iNSulteng - Polri telah diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020.
Dalam kegiatan tersebut Polda Sulteng turut menghadirkan 4 Polisi wanita (Polwan) dalam konferensi IAWP 2020 di Labuan Bajo, NTT, demikian dijelaskan Kasubbid penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestaru melalui rilis yang terima awak media, Palu, 6 November 2021.
Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Diungsikan dari Hotel saat Gempa di Gorontalo: Terasa Banget Goyang-goyangnya
Baca Juga: Ramuan Anti Capek ala dr. Zaidul Akbar
4 Polwan tersebut satu berpangkat pamen, dua pama dan satu bintara dipimpin AKBP Agustin S. Tampi yang juga Wadirlantas Polda Sulteng, saat ini mereka sudah berada dilokasi acara dan siap mengikuti rangkaian kegiatan konferensi IAWP 2020, ungkap Sugeng.
Setelah keputusan dibuat pada tahun 2019 di Quito, Ekuador. Momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akhirnya..... Belum Terungkap Juga, Nama Yosep Terus Di...
Baca Juga: Sembuhkan Batuk dengan Resep Obat Herbal dari dr. Zaidul Akbar
Namun dikarenakan adanya pandemi sehingga Konferensi ini yang semula direncanakan akan digelar di Yogyakarta pada bulan September 2020 di tunda menjadi tanggak 6 s.d. 11 November 2021 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pemilihan Labuan Bajo sebagai venue Konferensi untuk mendukung program 10 Bali Baru dimana Labuan Bajo sebagai Destinasi wisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Baca Juga: Wakil Menteri Pingsan, Ini Profil Angela Herliani Tanoesoedibjo, Calon Pewaris MNC Grup!
Baca Juga: Tips Sarapan Pagi Sehat dari dr. Zaidul Akbar
The 58th International Association of Women Police akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada hari Senin, 7 November 2021. Sekaligus peninjauan kegiatan vaksinasi masal di kota Manggarai Barat Bersama dengan Panglima TNI.
Konferensi ini dianggap sebagai konferensi IAWP dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP, sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform online maupun offline.
