History: Gempa M 7,4 Guncang Palu, Sigi dan Donggala Disusul Tsunami 11,3 Meter, Ribuan Orang Meninggal!

photo author
- Senin, 27 September 2021 | 07:47 WIB
Kerusakan dampak gempa Palu. Foto (dok)
Kerusakan dampak gempa Palu. Foto (dok)

iNSulteng – Besok tanggal 28 September tiga tahun lalu, Gempa Bumi brekekuatan M 7,7 mengguncang Kota Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), gempa kemudian dimutahirkan jadi M 7,4.

Gempa terjadi tepat pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITa, 2000 ribu orang lebih meninggal dunia, puluhan ribu warga mengungsi dan mengalami luka-luka.

Ribuan bangunan dan gedung-gedung tinggi runtuh bak kiamat, situasi kala itu mencekam dan membuat semua panik tak karuan.

Baca Juga: Cek Fakta: Tukul Arwana Dikabarkan Meninggal Dunia Lagi, Anak Beri…

Baca Juga: Penyaluran BST 2021 Masih Lanjut Atau Tidak?, Ini Penjelasan Kemensos!

Berikut 5 Fakta dan Kisah Gempa Palu Sigi dan Donggala, dirangkum iNSulteng.com, Minggu 27 September 2021

1 FAKTA GEMPA 7,4

Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw, diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA.

Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu[8] dengan kedalaman 10 km.

Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu.

2 PUSAT GEMPA

Pusat gempa bumi atau episentrum berada di darat, sekitar Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan cukup kuat di sebagian besar provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan sebagian Kalimantan Timur serta Sulawesi Selatan Gorontalo, dan Sulawesi Utara. Di Makassar misalnya, getaran sempat dirasakan beberapa detik. Di Menara Bosowa, karyawan berlarian meninggalkan gedung.

Di Palopo, Sulawesi Selatan, guncangan membuat warga berlarian meninggalkan rumah. Di Samarinda, gempa turut dirasakan sampai warga keluar berhamburan dari gedung dan pusat perbelanjaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X