Baca Juga: Review Mobil ESEMKA, Pria Ini Mengaku Dimarahi Jokowi, Ceritanya Begini
Pemilihan mesin konfigurasi ini bukan tanpa alasan sebab Honda sudah memikirkan matang-matang bagian ini kenapa 3 silinder didepan kenapa bukan yang 2 silinder didepan ternyata ada tinjauan teknisnya.
Honda RC211V memakai sasis berjenis twin spar dan inilah salah satu alasan mengapa memakai tiga silinder didepan dan dua silinder, mesin dengan tiga silinder melintang tentu akan lebih ramping dibanding dengan empat silinder sekaligus yang tentu berpengaruh pada saat bermanuver.
Tiga silinder yang ditaruh di depan juga dimaksudkan supaya berada tepat dibawah twin spar tersebut. Sementara dua silinder dibelakang yang lebih sempit berada ditengah-tengah atau di jok dua main frame dibagian bawah post filter udara ini.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Terus Jadi Perbincangan, Kali InI Gerebak Tol Trans Jawa, Irit?
Artinya Honda tetap membuat kempitan paha di bawah jok tetap dengan lebar yang ramah buat paha pembalap sementara bagian dekat radiator tetap bisa lebar. Lantas kenapa sudut kemiringannya hanya sebesar 75,7 derajat kenapa tidak 40 derajat atau 90 derajat sekalian seperti motor pada umumnya.
Ini karena Honda memiliki dua hal jika sudut 45 derajat yang dipakai maka akan sangat sempit ruang untuk bagan intake termasuk box filter udaranya yang mana sangat berpengaruh terhadap performa mesin.
Sementara jika dibuat sudut kemiringan di 90 derajat akan membuat ruang radiator semakin sempit sehingga memaksa radiator berukuran kecil yang tak akan optimal mendinginkan mesin terlebih sudut 90 derajat juga beresiko mempersempit ruang ban depan saat melakukan hard braking.
Baca Juga: Sangar Parah! Motor Matic Terbaru Bermesin 158cc dengan Desain Ular Mamba, Cek Spesifikasinya
Baca Juga: Viral! Truk Terkuat di Dunia Volvo FH16
Dan menurut Honda penerapan V5 seperti ini juga memberikan beban yang merata dan ideal karena bobotnya terpusat ditengah yang tentunya akan memudahkan dalam bermanuver. Dari hal-hal kecil ini saja Honda sudah memikirkan sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan motor yang maksimal.
Bagian lain yang menjadi kunci kedasyatan motor ini tentu pada bagian zeronya. Dimana para insiyur Honda dengan pintar membuat krengsyef yang juga unik lihat saja model krengsyef nya yang memiliki panel penyeimbang berbedah dimana dua masing-masing disisi terluar berbetuk setengah lingkaran sementara bagian tengah memakai satu lingkaran full.
Silinder kelima yang posisinya ditengah selain punya fungsi memberikan karakter power yang besar dengan membuat ruangan RPM khas motor multi silinder juga berfungsi secara natural sebagai balancer dan hal ini membuat RC211V tidak lagi membutuhkan enjin balacer yang akan menambah beban itu sendiri.
