iNSulteng- Toyota Fortuner siapa yang tidak mengenal mobil ini medium SUV asal negara Jepang yang sudah dipasarkan sejak tahun 2005 ini kerap kali membuat onar dan menjadi arogan di jalanan.
Lantas kenapa mobil ini begitu kental dengan gaya yang sombong penggunanya simak spesifikasi lengkapnya berikut ini.
Kelas medium SUV di Indonesia menjadi kelas favorit masyarakat Indonesia dengan ground clearance tinggi dengan begitu medium SUV dengan mudah melewati jalanan yang tidak rata yang berada di Indonesia.
Baca Juga: Hentikan Operasi PT. AKM yang Berada Dibawah Bendera CPM
Toyota Fortuner menjadi salah satu medium SUV favorit di Indonesia selain Pajero Sport, CR-V dan mid SUV lainnya di atasnya lagi ada big SUV yang diisi oleh Toyota Land Cruiser.
Memiliki dimensi yang besar membuat mobil ini tampak gagah untuk melewati jalanan di Indonesia dengan tampang depan yang futuristik dan modern menjadikan mobil ini salah satu SUV dengan penjualan yang tinggi.
mobil ini dibuat berdasarkan platform IMV, platform IMV merupakan basis yang serupa dengan Toyota Hilux dan Toyota Kijang Innova di Indonesia
Toyota Fortuner sudah mengalami beberapa generasi mulai dari generasi pertama yang diproduksi pada tahun 2005-2015.
Dari generasi pertama sudah mengalami beberapa kali facelift guna penyegaran desain tampilan agar mempertahankan perjalanan mobil ini.
Toyota Fortuner pada tahun 2023 masih mengusung model generasi kedua yang sudah diproduksi dari tahun 2015 sampai dengan sekarang.
Di negara luar sudah banyak beredar akan munculnya generasi ketiga dari Toyota Fortuner namun sampai saat ini kabar itu belum bisa dibuktikan karena Toyota Indonesia masih setia menjual Toyota Fortuner generasi ini.
Memiliki mesin yang besar dan gagah menjadi salah satu alasan mobil ini menjadi idola mobil keluarga Indonesia Toyota menyediakan berbagai macam pilihan mesin mulai dari 2.400cc, 2.700cc sampai dengan 2.800cc membuat mobil ini menjadi lebih fleksibel dalam menentukan pilihan masyarakat.
Secara tidak resmi Toyota Fortuner 3.000cc pernah dijual dalam bentuk impor utuh alias CBU dari Thailand untuk pasar luar Jawa seperti Kalimantan, dan Sulawesi.