Angka ini hampir setara dengan Mitsubishi Destinator, tapi Alcazar punya kelebihan di sisi pilihan mesin lain, yaitu versi diesel 1,5 L dengan tenaga 111 DK dan torsi 250 Nm. Jadi konsumen punya lebih banyak opsi sesuai kebutuhan mereka.
Dari sisi dimensi, Alkazar memang sedikit lebih ringkas dengan panjang 4.560 mm, lebar 1800 mm, dan tinggi 1710 mm.
Tapi jangan salah, meskipun lebih kecil, Alcazar tetap menawarkan kam lega dan pilihan konfigurasi 6 seater maupun 7 seater. Di sinilah keunggulannya, ada opsi captain seat di baris kedua yang bikin penumpang lebih nyaman.
Kalau bicara fitur, Alcazar benar-benar serius, beberapa fitur keunggulannya antara lain captain seat di baris kedua dengan konsol tengah yang elegan, wireless charger yang memudahkan pengisian daya gadget tanpa kabel.
Selain itu ada juga remote engine star yang bisa menyalakan mobil dari jarak jauh, surround view monitor dan blind view monitor untuk memudahkan parkir dan meningkatkan keamanan.
Terdapat juga fitur berkendara dengan mode kontrol traksi dan pilihan Sad, Mood dan Snow, Hyundai Smart Sand di varian yang tertinggi mencangkup fitur keamanan canggih seperti forward collision warning, land keeping assist dan adaptive squish control blue link untuk konektivitas dengan smartphone.
Kalau dibandingkan dengan destinator, fitul Alcazar jelas lebih kaya, ini bisa jadi faktor besar bagi konsumen Indonesia yang semakin melek teknologi dan tentu saja harga juga jadi salah satu senjata utama.
Di India, Hyundai Alcazar diband mulai dari 1,499 juta Rupee atau sekitar Rp283 juta. Kalau masuk ke Indonesia mungkin harganya enggak bisa sama persis karena ada pajak dan biaya impor.
Tapi kalau Hyundai bisa menjaga harga Alcazar tetap di bawah R00 jutaan, maka ini bisa jadi ancaman nyata buat Mitsubishi Destinator.
Bayangkan SUV 7 seater dengan fitur lengkap, mesin turbo, dan harga yang relatif terjangkau pasti bikin banyak konsumen melirik.
Hyundai sudah menunjukkan keseriusannya di Indonesia dengan membangun pabrik di Cikarang dan meluncurkan berbagai model termasuk mobil listrik.
Dengan basis produksi di sini, ada kemungkinan besar Alcazar bisa dirakit lokal agar harganya lebih kompetitif. Kalau itu benar terjadi, maka Alcazar bukan cuma jadi lawan, tapi bisa langsung jadi pilihan utama di segmen SUV keluarga.