iNSulteng - Setelah Mitsubishi bikin heboh dunia otomotif dengan peluncuran Mitsubishi Destinator di GIIAS 2025.
Ternyata ada satu nama dari Korea Selatan yang bisa menjadi lawan berat Mitsubishi Destinator yaitu Hyundai Alcazar.
Mobil ini sudah lebih dulu dipasarkan di India dan kalau masuk ke Indonesia berpotensi bikin persaingan makin panas. Kenapa? Karena Hyundai Alcazar punya fitur lebih lengkap, mesin turbo yang bertenaga, dan kemungkinan harga yang lebih ramah di kantong.
Jadi apakah benar Hyundai Alcazar bisa jadi rival serius Mitsubishi Destinator? Kita tahu pasar SUV di Indonesia makin berkembang pesat, orang Indonesia sekarang enggak hanya cari mobil yang sekedar bisa muat banyak, tapi juga yang tampil gagah, bertenaga, dan tentu penuh fitur canggih.
Mitsubishi cukup percaya dengan destinator SUV 7 seater bermesin 1500 cc turbo yang mereka bawa untuk menentang dominasi kompetitor.
Tapi Hyundai dengan reputasi mereka yang makin kuat di Indonesia berkat Creta, Stargazer dan Ioniq sepertinya enggak mau ketinggalan.
Sebelum kita masuk ke Alcazar, mari kita bahas dulu apa yang ditawarkan oleh Mitsubishi Destinator. Mobil ini dibekali mesin 1499 cc, 4 silinder turbo dengan tenaga sekitar 163 PS dan torsi 250 Nm.
Transmisi otomatis membuatnya nyaman dikendarai apalagi dipadukan dengan dimensi yang cukup besar. Panjang 4.680 mm, lebar 1840 mm, dan tinggi 1780 mm.
Dengan ukuran ini, jelas SUV ini masuk kategori medium SUV yang cocok untuk keluarga besar. Kapasitasnya tujuh penumpang dengan kabin luas dan desain eksterior yang gagah khas Mitsubishi.
Desain ini tentu diarahkan untuk bersaing dengan nama-nama besar lain di kelas SUV keluarga, tapi apakah semua ini cukup untuk mengamankan posisi destinator di pasar? Nah, di sinilah Hyundai Alcazar mulai menunjukkan taringnya.
Hyundai Alcazar sebenarnya bukan nama baru di pasar global. Mobil ini pertama kali meluncur di India dan di sana cukup sukses menarik perhatian. Yang bikin menarik, Alcazar menggunakan mesin 1.482 cc turbo dengan tenaga 160 PS dan torsi 253 Nm.
