Hyundai di Ujung Tanduk! Cacat Pengereman Palisade dan Layanan Purna Jual yang Memprihatinkan!

photo author
- Jumat, 20 Juni 2025 | 13:03 WIB
Hyundai di Ujung Tanduk! Cacat Pengereman Palisade dan Layanan Purna Jual yang Memprihatinkan!  (Foto: Hyundai/carmudi/dkliknews)
Hyundai di Ujung Tanduk! Cacat Pengereman Palisade dan Layanan Purna Jual yang Memprihatinkan! (Foto: Hyundai/carmudi/dkliknews)

Sementara itu, di Indonesia, kasus terpisah namun serupa menggambarkan masalah lain dalam layanan Hyundai.  

Baca Juga: Heboh! Karat di Tangki Vario 160 Baru Viral di Sosmed, Honda Dihujat!

Baca Juga: Hyundai Palisade Tak Aman Dikendarai! Sistem ABS dan Kontrol Traksi Bermasalah Hingga Gugatan Class Action!

Indra Nurzam Chalik Anwar, pemilik Hyundai Ioniq 5, telah berjuang selama lebih dari tiga bulan untuk memperbaiki mobilnya yang terendam banjir.  

Meskipun memiliki asuransi all-risk, perbaikan mobilnya terhambat oleh manajemen yang buruk, komunikasi yang buruk antara pusat dan dealer, dan keterlambatan pengadaan suku cadang.  

Kejadian ini memperkuat citra negatif Hyundai terkait layanan purna jualnya. Indra mengeluhkan koordinasi yang buruk, keterlambatan perbaikan yang signifikan, serta kurangnya solusi yang diberikan oleh Hyundai, menandaskan janji manis after-sales Hyundai yang terkesan hanya slogan semata.

Kedua kasus ini, meskipun terjadi di lokasi yang berbeda dan melibatkan model mobil yang berbeda, mencerminkan masalah sistemik yang perlu segera ditangani oleh Hyundai.  

Baik dugaan cacat fatal pada sistem pengereman Palisade maupun layanan purna jual yang buruk pada Ioniq 5, menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen Hyundai terhadap keselamatan dan kepuasan pelanggan.  

Apakah Hyundai akan mengabaikan peringatan ini dan membiarkan reputasinya semakin tercoreng? Atau, akankah mereka mengambil tindakan yang tegas untuk memperbaiki citra dan memastikan keselamatan para konsumennya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X