Sementara itu, di Indonesia, kasus terpisah namun serupa menggambarkan masalah lain dalam layanan Hyundai.
Baca Juga: Heboh! Karat di Tangki Vario 160 Baru Viral di Sosmed, Honda Dihujat!
Indra Nurzam Chalik Anwar, pemilik Hyundai Ioniq 5, telah berjuang selama lebih dari tiga bulan untuk memperbaiki mobilnya yang terendam banjir.
Meskipun memiliki asuransi all-risk, perbaikan mobilnya terhambat oleh manajemen yang buruk, komunikasi yang buruk antara pusat dan dealer, dan keterlambatan pengadaan suku cadang.
Kejadian ini memperkuat citra negatif Hyundai terkait layanan purna jualnya. Indra mengeluhkan koordinasi yang buruk, keterlambatan perbaikan yang signifikan, serta kurangnya solusi yang diberikan oleh Hyundai, menandaskan janji manis after-sales Hyundai yang terkesan hanya slogan semata.
Kedua kasus ini, meskipun terjadi di lokasi yang berbeda dan melibatkan model mobil yang berbeda, mencerminkan masalah sistemik yang perlu segera ditangani oleh Hyundai.
Baik dugaan cacat fatal pada sistem pengereman Palisade maupun layanan purna jual yang buruk pada Ioniq 5, menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen Hyundai terhadap keselamatan dan kepuasan pelanggan.
Apakah Hyundai akan mengabaikan peringatan ini dan membiarkan reputasinya semakin tercoreng? Atau, akankah mereka mengambil tindakan yang tegas untuk memperbaiki citra dan memastikan keselamatan para konsumennya.***
Artikel Terkait
Kenalan Yuk Sama BYD Sealion 7, Mobil Listrik Terbaru dan Terlaris di Indonesia - Ini Spek dan Harga!
Hyundai Palisade Tak Aman Dikendarai! Sistem ABS dan Kontrol Traksi Bermasalah Hingga Gugatan Class Action!
Skandal Hyundai Palisade 2025! Rem ABS dan Kontrol Traksi Bermasalah, Pahami Fungsi dan Kelemahannya!
Heboh! Karat di Tangki Vario 160 Baru Viral di Sosmed, Honda Dihujat!
Tiga Bulan Terkatung-katung! Pemilik Hyundai Ioniq 5 Pertanyakan Layanan Purna Jual Hyundai!