iNSulteng - Toyota Fortuner menjadi pilihan populer di beberapa pasar global seperti India dan Indonesia.
Babarnya SUV dari pabrikan asal Jepang Toyota Fortuner ini akan mendapatkan penyegaran tahun depan alias 2024.
Toyota Fortuner 2024 mulai sektor eksterior interior fitur bahkan mesin akan mendapat penyegaran total.
Baca Juga: Tahapan Pilkada Tahun 2024 di Indonesia, Gubernur, Walikota dan Bupati !
Toyota telah mengumumkan niatnya untuk memperkenalkan tenaga hibrida ke Fortuner pada tahun 2024.
Tetapi tidak seperti hatchback dan SUV hibrida bensin-listrik, hal ini diperkirakan tidak akan memberikan penghematan bahan bakar yang signifikan.
Seorang eksekutif senior Toyota dilaporkan telah mengungkapkan kepada CarMag Afrika Selatan bahwa HiLux dan Fortuner akan memiliki mesin baru dengan sistem hybrid ringan mulai tahun 2019.
Rencana rahasia untuk mesin diesel dengan bantuan hybrid ringan, pertama kali dilaporkan oleh Drive pada Februari 2023, telah dikonfirmasi oleh laporan ini.
Kendaraan hibrida ringan sering kali menggunakan motor listrik kecil untuk memberikan tenaga tambahan pada mesinnya, berbeda dengan kendaraan hibrida standar seperti Toyota Prius atau Camry Hybrid, yang dapat digerakkan sepenuhnya dengan tenaga listrik pada kecepatan rendah.
Bantuan motor listrik pada hibrida ringan bertindak seperti penarik, memungkinkan mesin konvensional berakselerasi dengan daya lebih kecil dan akibatnya menggunakan lebih sedikit bahan bakar dan menghasilkan lebih sedikit polutan.
Namun jika dibandingkan Toyota hybrid sebelumnya, penghematan bahan bakar dari teknologi hybrid ini akan sedikit.
Sistem hybrid ringan akan segera tersedia baik untuk HiLux maupun Fortuner, seperti yang diungkapkan oleh Leon Theron, Senior Vice President of Sales and Marketing di Toyota Afrika Selatan, saat diskusi media.
Dilaporkan pada bulan Februari bahwa beberapa pihak di Toyota Australia merasa skeptis bahwa sistem hibrida ringan akan memberikan penghematan bahan bakar dan emisi yang sebanding dengan kendaraan hibrida konvensional.
Pada bulan Januari, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Toyota Australia Sean Hanley mengatakan kepada Drive bahwa perusahaan sedang menyelidiki "semua" teknologi listrik yang tersedia untuk digunakan pada HiLux generasi berikutnya.