iNSulteng – Buntut skandal Daihatsu, Kementerian mencabut ijin Priduksi Gran Max.
Skandal Daihatsu yakni uji tabrak atau uji keselamatan Palsu yang terbongkar April 2023 berbuntut panjang.
Uji tabrak Daihatsu dipalsukan dan membuat mobil-mobi Daihatsu dan Toyota terdampak.'
Baca Juga: Waduh! Ijin Produksi Gran Max Dicabut, Update Harga Toyota Rush dan Daihatsu Terios 2024
Baca Juga: 7 Himbauan Kapolres Buol Jelang Pemilu 2024, Nomor 5 Penting tapi Sering Disepelekan!
Pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) tengah memproses pencabutan izin atau Vehicles Type Approval (VTA) bagi tiga model keluaran Daihatsu Motor Co, Ltd.
Sebagaimana dari siaran pers Daihatsu, dikutip pada Selasa (16/1/2023), langkah itu menyusul pelaporan dari investigasi terkait penyimpangan prosedur sertifikasi yang dilakukan Pihak Ketiga.
Daihatsu telah memasukan laporan tersebut kepada MLIT. Pascapelaporan, MLIT pun melakukan penyelidikan langsung.
Sebagai hasil dari investigasi lapangan yang dilakukan, MLIT mencabut VTA untuk produksi tiga model meliputi Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo yang dijual di Jepang.
Otoritas menganggap penyimpangan prosedur proses sertifikasi ketiganya sangat serius.
Selain itu, MLIT mengkonfirmasi adanya contoh baru penyimpangan prosedur.
Lebih lanjut, Daihatsu hari ini menerima perintah perbaikan yang mendesak untuk melakukan reformasi mendasar terhadap struktur perusahaan.
Hal itu dikarenakan penyimpangan prosedur mengarah pada pelanggaran peraturan perundang-undangan.
“Kami telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan kami termasuk pelanggan, dan kami sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan besar yang kami timbulkan,” tulis Manajemen Daihatsu Motor.