Bukan Hanya Terios Kini Toyota Rush Juga Disuntik Mati, Buntut Skandal Daihatsu Makin Meluas - Toyota Terancam Tutup Pabrik?

photo author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 15:42 WIB
Mobil Perodua Aruz. Foto: Istimewa
Mobil Perodua Aruz. Foto: Istimewa

iNSulteng - Daihatsu Motor Co. Ltd tersandung skandal kasus manipulasi uji keselamatan usai Toyota Motor Corp sebagai induk dari Daihatsu melakukan investigasi terkait uji keselamatan anak usahanya itu. 

Dalam hasil investigasi tersebut, diketahui Toyota Corp menemukan kejanggalan pada 64 model kendaraan termasuk yang sudah tidak diproduksi. 

Akibat temuan tersebut Daihatsu Global berencana mengentikan pengiriman semua unit mobil produksi Jepang dan luar negeri.

Baca Juga: Babak Baru Skandal Daihatsu, Bukan Hanya Terios Toyota Rush Juga Disuntik Mati - Toyota Bakal Tutup Pabrik?

Baca Juga: Efek Skandal Daihatsu, Toyota Rush Juga Resmi Disuntik Mati - Toyota Indonesia Terancam Tutup Pabrik?

Akan tetapi, pengiriman mobil ke Malaysia dan Indonesia masih dilanjutkan oleh Daihatsu Motor Co. Ltd. 

Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa Toyota Rush telah resmi dihapus dalam daftar situs resmi UMW Toyota Motor. 

Sebagai informasi, UMW adalah pemegang resmi merk Toyota di Malaysia yang diproduksi oleh Perodua di Rawang bersama Aruz. 

Lalu benarkah bahwa Toyota Rush stop produksi? Berikut ini rangkuman iNSulteng.id pada Sabtu, (6/1/2024). 

Melansir paultan.org Toyota Rush telah resmi dihentikan produksinya, hal itu juga telah terkonfirmasi oleh UMW Toyota.

Baca Juga: BYD Sukses Jadi Produsen Otomotif Raksasa Dunia Usai Tendang Tesla, Jepang Makin Tenggelam Apalagi Daihatsu!

Baca Juga: Kaum Jepang Minggir Dulu, Geely Haoyue Pro 2024 Diluncurkan - Ancam Brio dkk - Harga Mulai Rp100 Jutaan Tapi Canggih!

Dipasarkan sejak lima tahun terakhir di Malaysia, Toyota Rush akhirnya resmi dihapus daru situs resmi UMWT.

Berbeda dengan Indonesia, Toyota Rush di Malaysia dipasarkan dalam dua varian yakni varian 1.5 G dan varian 1.5 S.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X