Begitupun ketika melawan Jepang di 16 besar dengan pola keseimbangan yang terus dijaga Kroasia mampu melalui itu hingga adu penalti dan menang.
Namun lawan mereka kali ini adalah Brazil skuad mewah terutama stok para penyerangnya terbukti mampu berbicara banyak minimal hingga babak 16 besar ini.
Baca Juga: Terbaru Desember, Mitsubishi Pajero Sport 2023 Siap Debut Bulan Depan
Lihat saja betapa gacornya performa lini depan mereka dengan koleksi 7 gol artinya sejauh ini Tite mampu memanfaatkan kualitas lini serang mereka dengan tepat.
Namun yang perlu diingat Tite adalah keperkasaan ini harus terus dijaga mengingat lawan yang dihadapi lebih solid dan kuat mentalnya.
Membantai Korea Selatan 4-1 belum menjadi patokan mereka akan melakukan hal yang sama pada Kroasia. Kekhawatiran fase deadlock lini seorang Brazil di sinyalir akan menjadi titik lemah yang akan dimanfaatkan Kroasia namun dengan hadirnya kembali Neymar merupakan jaminan tersendiri bagi penyerangan Brazil berjalan efektif.
Baca Juga: Tampilan Baru Mobil ESEMKA 2023 Makin Sporty dan Keren, Harganya Cuma Segini
Brazil juga dapat memanfaatkan kecepatan para pemain mudanya untuk terus menggerus stamina para pemain uzur Kroasia.
Sejauh ini Brazil memang perkasa pasukan Tite belum terkalahkan namun titik sendiri punya kenangan buruk di perempat final edisi 2018 ketika dikalahkan Belgia.
Brazil juga dilatih pria bernama asli Adenor Leonardo Baki itu, jadi ini bukan cuma soal mental para pemain saja melainkan juga mental sang pelatih karena Tite belum pernah berhasil membawa Brazil lolos dari perempat final.***