Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
iNSulteng – Beredar kabar sebanyak 40 orang termasuk suporter Arema FC dan Persebaya meninggal dunia.
Kabar ini beredar usai terjadi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (Jatim), saat wasit tiup peluit dan Arema FC Kalah.
Persebaya menang dalam liga 1 2022/2023, saat wasit usai meniup peluit, suporter Arema FC atau yang disebut Aremania turun ke lapangan dan terjadi kerusuhan.
Baca Juga: 2 Suporter Diduga Meninggal Dunia, Arema FC Keok Lawan Persebaya di Liga 1 Tahun 2022-2023
Sementara itu usai terjadi kerusuhan, pada pukul 00.41 WIB media ini menerima kabar melalui rilis yang menyebutkan 40 orang meninggal dunia dalam kerusuhan itu.
“Ijin melaporkan Bangsit Haljol Pasca pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang.pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 s.d pukul 23.45 WIB sebagai berikut,” tulis rilis itu
- Situasi : Secara umum kondusif aman.
- Aktivitas warga masyarakat : Normal.
- Arus Lalin : Lancar.
- Haljol :
- Kerugian personil :
- Sekitar 40 orang meninggal (masih dalam pendataan)
- Sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan RS Wava Husada (masih dalam pendataan)
- Adapun personil anggota Polri yg meninggal dunia sbb :
1). Brigadir Andik
2). Briptu Fajar (Polres Trenggalek)
- Materiil
a). 2 Ransus Polri hancur
b). Pagar stadion rusak
c). Lampu Stadion sebagian padam.
Demikian dilaporkan, MMP.