iNSulteng – Kerusuhan terjadi di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu 1 Oktober 2022 malam. 1 Personil Polisi dikabarkan meninggal dunia.
Terlihat dalam foto yang beredar melalui media sosial fanspage Seputar Bonek-Persebaya-Pssi, seorang personil Polisi meninggal dunia.
“Apa benar berita ini ??, Info.nya 2 Aremania meninggal dan 1 polisi meninggal. Semoga aja berita tidak benar... JIka benar ALFATEHA buat almarhum.. R.I.P SEPAK BOLA INDONESIA,” tulis keterangan fanspage itu.
Baca Juga: 2 Suporter Diduga Meninggal Dunia, Arema FC Keok Lawan Persebaya di Liga 1 Tahun 2022-2023
Baca Juga: Banting-Banting Harga Ala Wuling Almaz 2022, Rp.200 Jutaan, Bisa Bawa Pulang!
Unggahan itu juga memperlihatkan foto dugaan personil Polisi yang meninggal dan tangkap layar media daring yang memberitakan dua suporter Arema FC Meninggal dunia.
Seorang pemilik akun facebook bernama Deni Andika, mengomentari unggahan tersebut mengatakan benar jika ada polisi yang meninggal saat BKO Pam liga 1 2022-2023 itu.
“Iya mind , rumah nya polisi yg meninggal dkt rumah saya,” tulis Deni Andika.
Dua suporter Arema FC dikabarkan meninggal dunia usai kerusuhan terjadi antara Arema FC dan Persebaya, 1 Oktober 2022 malam dalam laga pekan ke 11 Liga 1 tahun 2022/2023.
Peristiwa yang mengakibatkan dua suporter Arema FC ini diduga meninggal dunia ini terjadi di station kanjuruhan Malang, Jawa Timur (Jatim).
Tuan rumah dibekuk tim tamu dengan skor tipis 2-3. Namun setelah wasit meniup peluit yang ditandai dengan usainya permainan kerusuhan terjadi.
Dalam sebuah video yang beredar, Aremania atau para suporter Arema FC turun ke lapangan karena tak terima tim kesayangan mereka kalah.
Mereka membuat kericuhan di dalam stadion sehingga membuat suasana tidak kondusif, dan membuat dua orang dikabarkan meninggal dunia dari pihak yang memulai.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dan penjelasan lengkap siapa nama korban dua suporter Arema FC tersebut.
