Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi akan Mencapai 5,3 Persen, 3 Point Ini yang Menggerakkan

photo author
- Senin, 30 Januari 2023 | 20:58 WIB
Foto Instagram @airlanggahartarto_officia
Foto Instagram @airlanggahartarto_officia

iNSulteng - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Airlangga Hartarto menyatakan, pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut. Menurutnya, pondasi perekonomian Indonesia masih kuat.

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3 persen year on year (yoy).

"Konsumsi, investasi, dan ekspor menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Ketum Golkar itu.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kebersihan Ms V, Nomor 2 Sering di Langgar Wanita Cara, Ini Kata dr. Boyke

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah Redjalam menilai angka tersebut sebagai angka yang realistis meski di tengah ketidakpastian dan ancaman krisis global.

Menurutnya, perbedaan ekonomi Indonesia dengan ekonomi negara lain adalah dukungan konsumsi domestik.

"Menurut saya realistis. Karena memang kondisi Indonesia berbeda dengan kondisi global," terangnya.

Baca Juga: HUT Satpam Ke 42, Kapolda Sulteng: Dukung Tugas Polri Jaga Situasi Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Piter memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh pada rentang 4,8-5,3 persen. Oleh sebab itu, menurutnya angka 5,3 persen adalah angka optimistis, meski tetap realistis.

"Saya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ada di kisaran 4,8-5,3 persen. Jadi kalau pemerintah memproyeksikan 5,3 persen itu adalah angka optimis tetapi masih realistis," tegasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama komponen PDB dari sisi pengeluaran. Konsumsi domestik berkontribusi 50,38 persen terhadap PDB Kuartal III 2022.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Polda Sulteng Ungkap TPPU Kasus Narkotika, Ditemukan 14 Rekening senilai Rp 42 Miliar Lebih

Dari 2014 hingga 2018, rata-rata kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB adalah 56,15 persen.

Pada 2019 hingga 2021, rata-rata kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB adalah 56,2 persen. Rinciannya, pada 2019 adalah 56,63 persen, 2020 naik ke 57,65 persen, dan 2021 turun ke 54,42 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X