Tingkat Kepercayaan Publik Cukup Baik, 70 Persen yang Kenal Suka Ketum Golkar Airlangga Hartarto

photo author
- Jumat, 27 Januari 2023 | 19:50 WIB
Foto Instagram @airlanggahartarto_official
Foto Instagram @airlanggahartarto_official

iNSulteng - PENELITI SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, Ketum Golkar Airlangga diterima dengan baik oleh publik. Maka sangat penting untuk meningkatkan elektabilitas agar lebih di kenal Ketum Golkar Airlangga Hartarto di masyarakat.

Airlangga potensial menaikkan elektabilitas jika dia dikenal lebih banyak oleh publik.

"Tingkat penerimaan publik pada Airlangga cukup baik, 70 persen dari kenal suka pada dia,” kata Saidiman di Jakarta, hari ini Jum'at, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Telah Hadir Samsung Galaxy Watch 5 Golf Edition, Ini Spesifikasinya

Berdasarkan survei SMRC, Sampai Desember 2022, keterkenalan Airlangga masih sekitar 39% secara nasional. Padahal masih banyak potensi yang bisa dilakukan Airlangga bersama mesin partai.

Sebagai Ketum Partai terbesar kedua, Golkar, ketum Airlangga dikenal masyarakat menengah-bawah.

"Sebenarnya Golkar justru lebih banyak menarik pendukung dari menengah ke bawah. Partai ini secara tradisional lebih kuat di luar Jawa dan pedesaan,” jelas Saidiman.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik untuk Android Tahun 2023, Cek Spesifikasinya

Selain disukai, berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) menyatakan, jika pemilu dilakukan hari ini, maka kans Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menang sangat tinggi.

“Hasil survei pilihan publik yang terwakili oleh 2.078 responden terkait calon presiden harapan rakyat, jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartanto dipilih sebanyak 25,8%," kata Kordinator LPMM Andrey Santoso.

Alasan Ketum Airlangga berada di puncak adalah dia dinilai punya peluang besar dipilih masyarakat atas kinerjanya yang telah bekerja untuk masyarakat, terutama di bidang ekonomi selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Nama Honorer Tercatat Dalam Database BKN Akan diangkat Jadi ASN Tanpa Basa-Basi?, Ini Penjelasan Lengkap 2023

Isu Ekonomi

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai hasil survei tersebut wajar ketika yang dipakai dalam survei itu hanya membingkai isu ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X