iNSulteng - Plat Komunikasi Politik Universitas Multimedia Nusantara, Silvanus Alvin mengatakan, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sosok Airlangga Hartarto berperan penting menjaga kestabilan perekonomian Indonesia.
Namun masih ada pekerjaan rumah, untuk membuat sosok Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar untuk semakin dikenal publik dan siap berkompetisi di laga Pilpres 2024.
“Dalam konteks ekonomi, tentu ada peran Pak Airlangga Hartarto di dalamnya, terutama mencegah resesi global dan berbagai tantangan lainnya terjadi di Indonesia,” kata Silvanus Alvin saat berbincang hari ini Jum'at, 6 Januari 2022.
Baca Juga: PROGRAM JUM'AT CURHAT! Kapolsek Momunu Tanggapi Keluh Kesah Masyarakat, Lapor jika Ada Polisi MARKUS
Peran Menko Airlangga Hartarto dalam mengorkestrasi perekonomian Indonesia bersama dengan menteri-menteri terkait, membuat Indonesia tangguh dari badai pandemi maupun perlambatan ekonomi dunia.
“Bila terkait dengan dampak elektoral, maka di awal perlu sekali publik kenal. Jadi publik kenal dulu, baru publik tahu apa yang dilakukan. Dengan kata lain, popularitas harus jadi pintu masuk.” ujar Alvin.
Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini, perlu lebih dikenal, dan tentunya mendapatkan dukungan penuh dari mesin partai.
Baca Juga: Kapolda Sulteng bersama PJU Gandeng Komunitas Road Bike Kota Palu Sepeda Gembira, Berikut Rutenya
Kemudian, Ketum Airlangga juga perlu lebih aktif di media masa maupun media sosial.
“Salah satu saran yang sebaiknya dilakukan oleh Pak Airlangga adalah bergerak di ranah media sosial. Media sosial di sini lebih tepatnya masuk ke kanal-kanal video podcast para influencer yang masuk dalam kategori makro. Dalam konteks YouTube, minimal jumlah subscriber mencapai 1 juta,“ jelas Alvin.
Setelah popularitas didapat, maka kinerja selama ini bisa publik akses di kanal-kanal berita. Alvin menambahkan, di era digital sekarang, publik terutama generasi milenial dan generasi Z itu hyper kognitif atau seakan mau terus menerus menelan informasi.
Baca Juga: GRAND MAX DAN CARRY KETAR KETIR!! Mobil Terbaru Wuling segera Masuk Indonesia, Cek CC Mesinnya
“Tapi hyper kognitif itu diiringi dengan budaya logika atensi pendek atau hanya bisa fokus dalam durasi singkat,” ujar dia.
Makanya konten atau berita singkat, padat dan jelas, menjadi kesukaan generasi muda saat ini.