Sementara itu, menanggapi masuknya Airlangga Hartarto di deretan calon presiden pilihan Musra, pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamaluddin Ritonga makin menguatkan dugaan ada pengaruh Presiden Jokowi dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca Juga: KABAR TERBARU, Tahun Depan Honda WR-V Bakal Mulai Diekspor
"Yang menarik poros ini adalah poros KIB. Ini kan Golkar, PAN, dan PPP. Ini sejak mereka muncul, orang kan sudah curiga dengan poros ini. Kecurigaannya adalah poros ini bentukan istana," terangnya.
Jamiludin menambahkan, menguatnya nama Airlangga dan Ganjar Pranowo dalam Musra Sukarelawan Presiden Jokowi semakin meneguhkan dugaan bahwa kedua nama tersebut sosok memang mendapat restu Presiden Jokowi.
"Nah, kalau dia mengelus-elus Airlangga Hartarto atau juga menyodorkan Ganjar, itu saya melihat justru akan menguatkan bahwa poros ini adalah bentukan atau perahu Jokowi untuk menggolkan orang-orang pilihannya menjadi capres," terangnya.
Jamiluddin berharap Jokowi bisa bersikap lebih bijak dan netral dalam Pemilu 2024, dalam arti memberikan dukungan terbuka pada tokoh-tokoh tertentu.
Baca Juga: Kapan Pajero Sport 2023 Launching? Mobil Masa Depan Mitsubishi Begini Spesifikasinya
"Karena hal itu akan berimplikasi pada netralitas dia sebagai presiden," pungkasnya. ***