"Jika membaca peluang kandidat dan king maker, besar kemungkinan lahirkan tiga kelompok utama," terangnya.
Baca Juga: Gelar OPS Lilin Tinombala 2022! Polda Sulteng Terjunkan 3148 Personel Amankan Nataru
Cawapres
Namun, menurut Dedi, jika PDIP memilih untuk berkoalisi dengan Gerindra-PKB, maka kemungkinan besar poros tersebut akan mendukung Prabowo Subianto-Puan Maharani. Sebab Ganjar Pranowo kecil kemungkinan untuk diposisikan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"PDIP sendiri jika sama-sama dukung Prabowo dan hanya menempatkan kader sebagai cawapres, maka Puan akan lebih berpeluang, Ganjar akan terlihat mahal jika harus di cawapres," terang Dedi.
Ketika hal itu terjadi, Ganjar bisa jadi bakal merapat dan berburu restu ke Joko Widodo. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menjadi perahu bagi Ganjar Pranowo untuk bertarung di Pilpres 2024, berpasangan dengan Airlangga Hartarto.
Baca Juga: PENAMPAKAN: Tampilan Pajero Sport 2023-2024 Sangar dan Elegan, Cek Harga Bossku
"Untuk itu, Ganjar sedang berburu restu. Jika bukan dari Megawati, maka ia akan di bawah kendali Jokowi mencari perahu sendiri. Dan itu adalah KIB," pungkasnya. ***