iNSulteng - DPR RI berikan apresiasi atas kinerja Polri dalam mengungkap peredara aplikasi pinjaman online di Manado, Sulawesi Utara.
Tersebut di ungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi memberikan apresiasi dan dukungan kepada Polri untuk terus menberantas dan mengungkap perusahaan aplikasi pinjol ilegal di seluruh Indonesia yang meresahkan masyarakat.
"Saya mengapresiasi Polda Metro Jaya yang mengungkap peredaran aplikasi pinjaman online yang berada di Manado, Sulawesi Utara. Aparat kepolisian jangan sampai berhenti dan puas diri," kata Andi Rio, di Jakarta, Senin 5 Desember 2022.
Baca Juga: KAMU NANYA? Ini Dia 8 Mobil Hypercar Termahal dan Langka di Dunia, Apa Saja! Intip Yuk
Baca Juga: Brasil Kontra Korea Selatan Tim Samba Mulus Berdansa ke Fase 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar
Dia mengatakan, kapolri sudah membuktikan dengan menjalankan petunjuk dan arahan Presiden Jokowi pada acara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Virtual Innovation Day 2021 terkait maraknya aksi penipuan pinjol dan tindak pidana keuangan digital.
Dia pun meminta Polri jangan hanya berhenti mengungkap kasus pinjol yang berada di Manado, karena sudah banyak masyarakat yang dirugikan.
Menurut dia, kondisi ekonomi pada masa pandemi Covid-19 membuat gejolak terhadap perekonomian di masyarakat. Namun, di sisi lain, perkembangan digital dan situasi ekonomi dimanfaatkan pelaku usaha pinjol ilegal untuk meraih keuntungan.
Baca Juga: Ini Dia 7 HP Realme Harga Cuma 1 Jutaan dengan Spek Dewa
"Pelaku pinjol ilegal merayu masyarakat melalui akses kemudahan persyaratan dan pencairan namun berujung pada pesakitan," katanya lagi.
Dia mengatakan perusahaan pinjol ilegal telah meresahkan masyarakat karena diduga melakukan tindak kejahatan berupa psikis, pencurian data pribadi, dan teror. Karena itu dia meminta Polri jangan ragu memberantas pinjol ilegal.
Sebelumnya, Penyidik Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus pinjaman daring (pinjaman online/pinjol) ilegal yang berada di Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Indonesia Butuh 9 Juta Tenaga Kerja di Bidang Digital, Menko Airlangga: Ini Merupakan Peluang Besar