Ketahanan Ekonomi dalam Negeri Jadi Daya Tarik Bagi Investor di Indonesia

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 21:25 WIB
Foto Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dari Instagram E.listianto
Foto Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dari Instagram E.listianto

"Saya enggak mau dengar lagi ada yang mempersulit, baik di pusat ataupun di daerah. Baik di pusat, provinsi, kabupaten, dan kota," tuturnya.

Baca Juga: Target 20 Persen Pilpres 2024 Akan Tercapai! Ketum Golkar Airlangga Punya Ribuan Kader dan Massa

Sementara itu, Ekonom Universitas Gajah Mada, Fahmy Radhi optimis bahwa pemerintah Indonesia mampu meraih komitmen investasi baik bilateral maupun multilateral. Fahmy mengatakan landasan perekonomian Indonesia sangat baik.

“Peringatan tadi (presiden) lebih pada kita waspada dan menjaga momentum perekonomian pasca pandemi yang cukup bagus, barangkali seperti itu. Saya optimis Indonesia tidak akan terpuruk di 2023, basisnya historical data, terakhir pertumbuhan ekonomi triwulan III 5,7% ,itu pertumbuhan yang cukup kuat artinya landasan cukup kuat untuk 2023 tadi,” jelas Fahmy.

Baca Juga: Pemerintah Turunkan Suku Bunga Kredit KUR menjadi 3 Persen, Ini Tujuannya?

Indonesia cukup kokoh di tengah perlambatan ekonomi dunia. Salah satunya disokong oleh windfall produk energi seperti batubara, minyak dan nikel. “Windfall jadi penopang devisa, pertumbuhan ekonomi, dan penguatan rupiah.” tandas Fahmy. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X