iNSulteng - Berbagai upaya dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam melaksanakan pengamanan puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
Tak hanya pengamanan dari sisi penempatan personel, pengamanan juga dilakukan dengan melibatkan hewan kuda.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, saat pelaksanaan KTT G20, kawasan Nusa Dua Bali steril dari kendaraan berbasis fosil. Polri pun menyiapkan kendaraan listrik dan kuda untuk melakukan patroli keamanan.
Baca Juga: New Yamaha U8 115 Harga Cuma Rp11 jutaan Honda Ketar Ketir
Baca Juga: Besok Mobil Baru Ini Sudah Bisa Anda Miliki! Apa Saja Tawaran bZ4X? Ini Bocorannya
"Selain kendaraan listrik yang digunakan sebagai pengawalan delegasi, Polri melalui Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, menerjunkan polisi satwa yang bertugas melakukan patroli di ring 1 kawasan Nusa Dua, Bali," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya. Rabu, 9 November 2022.
Dedi menuturkan, ada sebanyak 18 kuda disiapkan yang berasal dari beberapa Polda. Belasan kuda ini nantinya akan dipakai patroli guna memastikan keamanan di sekitar kawasan hotel tempat para delegasi menginap.
"18 kuda ini berasal dari Polda Bali, Jawa Barat, DIY dan Jawa Tengah," katanya.
Baca Juga: Hadir Lagi Motor Baru 2023 Pesaing MX King dan Supra GTR, Harga Murah Cuma Rp20 Jutaan
Baca Juga: Tampil GAGAH dan MEWAH! Mobil Baru DACIA Siap Labrak Pesaingnya? Soal Harga HR-V Tepuk Jidat
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa para kuda yang diturunkan berasal dari Belanda. Kuda-kuda ini memiliki spesifikasi dan perawatan khusus, termasuk makan.
Kuda yang dipakai usai patroli akan dimasukkan ke dalam bus yang memakai pendingin udara atau AC agar menjaga kondisi kuda tetap sehat dan prima.
"Kudanya berasal dari Belanda. Spesifikasi dan perawatannya memang khusus. Kudanya juga cukup besar dan tinggi sekitar 165-170 cm," katanya.
Baca Juga: Toyota Avanza jangan Sombong Ini Fakta Menarik Mitsubishi Xpander yang Tampil Agresif