Deolipa Sebut Kapolri dan Kabareskrim Berantem, Listyi Sigit Beri Jawaban!

photo author
- Rabu, 7 September 2022 | 15:23 WIB
Kapolri dan Kabareskrim disebut tidak harmonis. Foto: Istimewa
Kapolri dan Kabareskrim disebut tidak harmonis. Foto: Istimewa

 

iNSulteng – Deolipa Yumara mantan pengacar Bharada E nampaknya menggila. Dia terus mengeluarkan pernyataan yang mengarah ke dapur Polri.

Mantan pengacara Bharada E ini menyebut hubungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Komjen Agus diduga tidak harmonis.

“Jadi begini di kepolisian itu kadang-kadang pimpina diterima. Inikan ilmu prsepsi gimana komunikasi antara 1,2,3 dan 4, kita disuruh baris, A 1,2,3 sampai diujung berubah lagi isinya,” kata Deolipa belum lama dini di tvOne.

Baca Juga: Sudah Bisa Dipesan?, Toyota Innova HyCross Baru, Punya Fitur Canggih Termasuk ADAS!

Itulah ilmu komunikasi, kata Deolipa Yumara.

“Di polisi ini kadang komunikasi tidak efektif. Kenapa?, kadang-kadang Kapolri dan Kabareskrim aja berantem ko, tau saya, bukan tidak tahu, tahu. Mereka (Kapolri-Kabareskrim) gak cocok,” tegasnya.

Katanya, akibat tidak kecocokan Kapolri dan Kabareskrim itu dirinya dipecat.

“Makanya saya dipecat (dari pengacara Bharada E), kalau cocok kan gak dipecat,” bebernya lagi.

Kata dia, Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi, juga sama Posisinya.

“Semua capek kerja, Kapolri itu nggak tidur-tidur, percaya gak, Kabareskrim juga gak tidur-tidur, dirtipudum gak tidur-tidur emang tidur mereka, paling tidur satu dua jam kan saya orang dalam saya tahu,” jelasnya.

Deolipa Yumara menyebutkan lagi soal tidak efektinya komunikasi di internal Kepolisian.

“Kepemimpinan digrandasi diturunkan oleh pembangkangan oleh Kabareskrim. Semua tahu, saya tahu juga, kan begutu. Makanya Kapolri sekarang kan sendirian. Dari dulu kan saya bilang Kapolri itu kerja sendirian sama Wakapolri,” ucapya lagi.

Kabareskrim juga kerjanya sendirian, ujar Deolipa karena kepentingannya masing-masing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X