Arahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik dan Hindari Pelanggaran

photo author
- Jumat, 19 Agustus 2022 | 07:10 WIB
Foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan kepada jajarannya
Foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan kepada jajarannya

iNSulteng - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar arahan melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran se-Indonesia, pada hari ini, Kamis 18 Agustus 2022.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan terkini soal perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas).

Di awal pengarahannya, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga.

Baca Juga: Sudah di Indonesia! Skutik Baru Mirip Soul GT Bermesin Electric Resmi di Rilis, Dibandrol dengan Harga 20 Juta

Baca Juga: Menantang Para Pesaing, Honda Resmi Rilis Motor Baru Bermesin 125cc, Simak Juga Spesifikasinya

"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," kata Sigit mengawali pengarahannya.

Terkait tingkat kepercayaan publik, Sigit menjelaskan, sebelum adanya peristiwa tersebut di sekitar bulan Desember hingga medio Juli beberapa lembaga survei merilis meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

Faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, kata Sigit, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Kredit Mobil dan Motor Haram?, Ustadz Khalid Basalamah Turun Gunung Beri Penjelasan!

Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas 2022?, Ini Langkah Pemeriksaan Awal Ketika Hendak Beli!

Namun pasca-adanya peristiwa Duren Tiga, Sigit menyatakan, tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung mengalami penurunan. Disisi lain, kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara tersebut diusut tuntas, mulai dari pembentukan tim khusus, penonaktifan beberapa anggota dari jabatan sebelumnya, mengusut dugaan pelanggaran kode etik, hingga menetapkan tersangka pada kasus itu.

Dengan adanya fakta tersebut, dihadapan jajaran, Sigit memastikan, Polri akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu juga sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita," ujar Sigit.

Baca Juga: Murah Jauh dari Agya, Wuling Luncurkan Mobil Terbaru 2 Pintu Harga 44 Juta, Minat?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X