iNSulteng – Irjen Pol Ferdy Sambo kembali buat pernyataan yang diduga bohong di tengah publik.
Diperiksa pertama saat jadi tersangka pada Kamis 11 Agustus 2022 Irjen Pol Ferdy mantan Kadiv Propam Polri disebut J merusak martabat keluraganya.
Disebutkan kejadian dugaan merusak martabat istrinya dan dia itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah saat perjalanan ke Jawa tengah beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pesawat Japan Aislines 123 Jatuh di Pegunungan Takamagahara, Ini Rentetan Peristiwa 12 Agustus
Namun Pengacara Keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengatakan apa logis jiak Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi terus pulang dibiarkan di kawal Brigadir J sampai Jakarta.
“Yang pertama mengatakan dugaan pengancaman (pakai oistol) yang kedua dugaan pelecehan (Brigadir J ke Putri), Irjen Pol macam apa?. Kadiv Propam macam apa? Membiarkan istrinya jalan bersama (Brigadir J) dan dari Magelang (ke Jakarta) yang sudah diancam pake Pistol (Putri oleh J),” kata Kamarudin melogiskan, dalam sebuat acara di Metro TV, dilihat Jumat 12 Agustus 2022.
Menurut dirinya tukang becak saja tidak akan membiarkan istrinya jalan dengan orang yang sudah mengancam istrinya itu.
“Ini Kadiv Propam Polri jangan mempermalukan diri sendiri, bertobat sebelum celaka nanti ini dilihat oleh tuhan,” ujarnya.
Hal itu menurut Kamaruddin tidak Logis, membiarkan istrinya jalan bersama dengan brigadier J yang katanya sudah melecehkan hingga menodongkan pistol ke Putri Candrawathi.
“Masa istrimu sudah diancam pakai Pistol sesuai laporannya, tetapi kau biarkan istrimu dikawal oleh yang mengancam istrimu, logisnya?,” tanya Kamaruddin.
Sebelumnya Fedy Sambo juga bohong mengenai tembak-menembak yang ternyata tidak benar adanya pasca kematian Brigadir J.***
